Jakarta –
Pernahkah Anda bertanya-tanya kenapa harga sepeda motor di India lebih murah dibandingkan di india? Padahal, untuk model yang sama, selisihnya bisa setengahnya!
Di India kita masih bisa menemukan moped di bawah Rp 10 jutaan. Bahkan, ada sepeda motor barebone yang dibanderol dengan harga puluhan ribu rupee. Mengapa hal ini bisa terjadi?
Head of Marketing TVS india Ryan Rahadian menjelaskan harga sepeda motor di India sangat murah. Sebagai karyawan perusahaan lokal, dia sangat memahami situasi pasar.
Pertama, dia mengatakan pajak sepeda motor di India rendah. Meski detailnya belum diungkapkan, angka tersebut tidak membebani nilai kendaraan tersebut. Kemudian dia mengatakan, tenaga kerja dan bahan baku juga diambil untuk produksi.
Ya, di India ada persaingan selain pajak. Karena bahan produksi, tenaga kerja, dan sebagainya itu lokal, tidak ada yang datang dari luar, ujarnya saat ditemui di IMOS 2024 di Rayan Pasar, Manggu, Jakarta Selatan.
Ryan mengatakan, harga yang awalnya dikutip bukan dalam kategori termurah, melainkan “wajar”. Oleh karena itu, konsumen di India membeli sepeda motor dengan harga yang sesuai dengan harga kendaraan.
“Kalau bicara di India, semua merek lokal dihargai tinggi, jadi persaingannya adalah membeli kualitas dengan harga asli.”
“Kemudian barang mewah dikenakan pajak hanya dengan batasan. Di India, sepeda motor pun berdebu di pinggir jalan seolah-olah tidak ada gunanya lagi,” ujarnya.
Harga motor TVS di Indonesia juga sangat murah. Namun jika dibandingkan dengan merek Jepang seperti Honda dan Yamaha, perbedaannya tidak terlalu besar.
Di Indonesia, TVS Dazz dijual on the road Jakarta dengan harga Rp 14 jutaan. Skuter matic ini bermain di pasar yang sama dengan Honda Beat. Lalu ada sepeda motor dan motor sport mulai harga Rp 15 jutaan. “Model sepeda motor berbahan bakar CNG dari India” (sfn/dry)