Jakarta –
Memiliki dompet digital membuat banyak aspek kehidupan menjadi lebih mudah, termasuk dalam melakukan berbagai transaksi keuangan. Melalui dompet digital, transaksi juga dapat dilakukan melalui pembayaran QRIS atau transfer.
Meskipun hal ini nyaman, pengguna harus menyadari bahwa penyedia layanan dompet digital memiliki sistem keamanan yang ketat. Sistem keamanan yang “tebal” ini juga dapat mendeteksi beberapa aktivitas yang dianggap merugikan pengguna.
Tidak diragukan lagi, sistem keamanan dompet digital terkadang menghalangi pengguna untuk mengaksesnya, dan yang lebih parah lagi, dompet digital mereka dibekukan. Namun pengguna tidak perlu panik, ada beberapa penyebab dompet digital tidak bisa diakses atau dibekukan, antara lain:
– Perilaku mencurigakan
Perdagangan besar yang tidak biasa atau perdagangan yang sering dilakukan dalam jangka waktu singkat mungkin merupakan tanda aktivitas perdagangan yang mencurigakan. Jika aktivitas tersebut terdeteksi, akun dompet digital dapat dibekukan untuk penyelidikan lebih lanjut.
– Pelanggaran Kebijakan Penggunaan
Setiap dompet digital memiliki kebijakan dan aturan yang harus dipatuhi oleh semua pengguna. Jika seseorang diketahui menggunakan akun di luar kebijakan penggunaan, seperti untuk penipuan atau pencucian uang, akun tersebut dapat ditangguhkan.
– Keamanan akun telah dikompromikan
Ketika pihak yang tidak berwenang mencoba mengakses akun atau melakukan perubahan pada data akun tanpa sepengetahuan pemiliknya, akun pengguna dibekukan untuk mencegah kerusakan. Karena keamanan akun adalah yang terpenting.
– Permintaan pengguna
Selain faktor eksternal, akun dompet digital bisa dibekukan atas permintaan pengguna. Alasan di balik permintaan ini adalah pengguna mungkin merasa akunnya telah diretas.
Ingat: Pernahkah Anda mengalami hal-hal di atas? Jika ya, akun tersebut mungkin telah dibekukan karena alasan keamanan. Jika Anda tidak menghadapi masalah di atas, jangan panik atau berhati-hati saat menerima tautan pemulihan akun palsu.
Semua pengguna dompet digital bisa mendapatkan keuntungan dari mode ini, termasuk pengguna DANA. Jika pengguna DANA mendapatkan link yang mencurigakan, sebaiknya waspada, bisa jadi link yang didapat adalah link palsu yang mengarah pada penipuan.
Pengguna mungkin telah menerima tautan pemulihan akun DANA palsu. Tidak perlu panik karena pengguna memiliki cara yang mudah dan aman untuk memulihkan akun mereka tanpa mengklik tautan acak apa pun agar tidak terjebak oleh orang jahat. Caranya adalah dengan mengikuti tips #AwasBadManTraps di bawah ini.
1. Pengamat
Jika ada yang mengirimkan link pemulihan akun DANA yang menyatakan akun DANA Anda dibekukan, segera klik. Cek dulu apakah akun DANA Anda dibekukan atau tidak.
2. Konfirmasi
Verifikasi keaslian link pemulihan akun DANA yang Anda terima. Untuk mengetahui apakah dari sumber terpercaya, salin dan tempel tautan/nomor/media sosial tersebut ke fitur yang disediakan di DANA Protection.
3. Laporan
Laporkan kontak mencurigakan kepada Anda melalui DANA Protection. Pelaporan dapat dilakukan melalui fungsi Nomor Pengaduan yang kemudian menghubungkan Anda dengan layanan KOMINFO.
Datang dan lebih berhati-hati dalam penggunaan aplikasi Anda. Jangan panik jika akun Anda tiba-tiba bermasalah dan hindari mengklik link palsu seperti link pemulihan akun DANA dari sumber yang tidak bertanggung jawab untuk menghindari penipuan.
Ingatlah selalu jika akun DANA Anda dibekukan, laporkan langsung ke Customer Service DANA melalui DIANA atau melalui email resmi help@dana.id dan call center 1500 445.
Bagi yang belum install aplikasi DANA, klik di sini! Tonton video: Harapan warga Gaza setelah setahun diserang Israel (ega/ega)