Jakarta –
Apple telah meluncurkan seri iPhone 16 di beberapa negara. Namun bagi Indonesia, Sepertinya yang menunggu gadget terbaru harus lebih bersabar menghadapi persoalan Peringkat Kandungan Lokal (TKDN). Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arieh Setiadi menanggapi hal tersebut.
Melihat tahun lalu, seri iPhone 16 diperkirakan akan dirilis di Indonesia pada Oktober ini. Namun hingga artikel ini diterbitkan, ponsel baru Apple tersebut belum terdaftar di situs TDKN Kemenperin. nyatanya, Sertifikasi TKDN menjadi syarat penting bagi perangkat telekomunikasi yang ingin dijual di Indonesia.
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Cominfo) belum memperlihatkan seri iPhone 16 yang mengeluarkan sertifikat pos yang menyatakan bisa jual beli perangkat telekomunikasi.
Oleh karena itu, Budi Arie mengatakan iPhone generasi baru tidak akan tertunda di pasar Indonesia. Tidak, masih impor (16 seri part), kata Budi Ari saat jumpa pers di Jakarta, Kamis (3/10/2024).
Berdasarkan pengetahuan Budi Ari, Apple belum mempertahankan TKDN. Namun disarankan untuk diajukan ke Kementerian Perindustrian untuk mendapat persetujuan lebih lanjut.
“Belum. Nanti tanya (Kemenperin) soal TDKN,” ujarnya.
Seperti disebutkan sebelumnya, iPhone 16 per 1 Oktober 2024 berdasarkan pantauan situs TKDN Kementerian Perindustrian. iPhone 16 Ditambah Tidak ada sertifikat yang ditemukan untuk iPhone 16 Pro atau iPhone 16 Pro Max. Saat ANBALI NEWSINET dikonfirmasi ke Kementerian Perindustrian, ditemukan bahwa Apple belum memperkenalkan aplikasi TKDN untuk ponsel barunya.
“Belum diserahkan,” kata Juru Bicara Kementerian Perindustrian Febri Hendry Antoni Arif (Juru Bicara Kemenperin) melalui pesan WhatsApp.
Apple saat ini sedang mengajukan proposal inovasi melalui bagian pengembangan Kementerian Perindustrian, kata Febry. Sesuai aturan, perpanjangan pengembangan inovasi dapat diberikan jika pemohon menyampaikan laporan pelaksanaan pengembangan inovasi.
Dia menjelaskan, Kemenperin juga akan mengevaluasi apakah memenuhi tujuan pengembangan inovasi dan total biaya penanaman modal akan meningkat minimal 30 persen dari total biaya investasi pertama.
IPhone 16 per 1 Oktober 2024 berdasarkan pantauan situs TKDN Kementerian Perindustrian. iPhone 16 Ditambah Tidak ditemukan tiket terkait dengan iPhone 16 Pro atau iPhone 16 Pro Max. Saat ANBALI NEWSINET dikonfirmasi ke Kementerian Perindustrian, ditemukan bahwa Apple belum memperkenalkan aplikasi TKDN untuk ponsel barunya.
“Belum diserahkan,” kata Juru Bicara Kementerian Perindustrian Febri Hendry Antoni Arif (Juru Bicara Kemenperin) melalui pesan WhatsApp.
Apple saat ini sedang mengajukan proposal inovasi melalui bagian pengembangan Kementerian Perindustrian, kata Febry. Sesuai aturan, perpanjangan pengembangan inovasi dapat diberikan jika pemohon menyampaikan laporan pelaksanaan pengembangan inovasi.
Dijelaskannya, Kementerian Perindustrian akan menilai apakah implementasi pengembangan inovasi tersebut memenuhi tujuan, dan total biaya penanaman modal akan meningkat minimal 30% dari total biaya investasi pertama.
Mengajukan proposal inovasi berarti Apple akan menggunakan rencana yang sama seperti tahun lalu. iPhone 15 menggunakan TKDN berdasarkan pengembangan inovasi.
Pasal 35 Peraturan Kementerian Perindustrian Nomor 29 Tahun 2017 berlaku. Selain produksi, Sebuah program komputasi berdasarkan inovasi, telepon seluler, Diketahui dapat digunakan untuk menghitung nilai TKDN produk komputer genggam dan komputer tablet.
Sebagaimana dinyatakan dalam paragraf kedua artikel yang sama, Berdasarkan perkembangan inovasi, rencana perhitungan dilaksanakan berdasarkan:
Proposal inovatif yang ditujukan untuk pengembangan jangka panjang teknologi informasi dan komunikasi dalam negeri; Pengembangan inovasi seperti yang ada di Accra dilaksanakan dengan menciptakan Innovation Hub.
Proposal Pengembangan Inovasi Program Pengembangan Inovasi mencakup jangka waktu 3 tahun.
Pengembangan inovasi dilakukan Apple dengan membangun Developer Academy. Saat ini 3 diantaranya adalah BSD Tangsel; Berbasis di Batam dan Surabaya dan berpusat di Bali.
Saat kunjungan CEO Apple Tim Cook pada April lalu, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang mengatakan raksasa teknologi asal Cupertino itu memiliki pendekatan yang sangat unik dalam penerapan TKDN di Indonesia. Inilah cara berinvestasi di Indonesia.
“TKDN berbasis investasi dan investasinya ditujukan untuk membangun infrastruktur pendidikan bagi pengembang masa depan yang disebut Apple Developer Academy,” kata Agus seperti dikutip ANBALI NEWSFinance saat itu.
Simak Bocoran Spesifikasi Kamera iPhone 16 Series (agt/agt)
