Sejarah Terciptanya Webcam, Dulunya untuk Memantau Kopi

Jakarta –

Webcam kini sudah ada di hampir semua laptop, dan banyak tersedia kamera eksternal, dari yang murah hingga yang mahal. Namun alat ini muncul karena kebutuhan yang sangat tidak biasa: pemantauan kopi.

Ya, kopi. Lebih tepatnya, teko kopi tersebut disimpan di sebuah ruangan bernama Trojan, sebuah laboratorium komputer di Universitas Cambridge, Inggris. Kamera web pertama pada tahun 1991. oleh Quentin Stafford-Fraser dan Paul Jardetzky.

Ide pertama datang dari para peneliti yang seringkali kecewa ketika hendak mengambil kopi dari teko, namun ternyata teko tersebut kosong. Masalahnya, para peneliti harus melewati banyak ruangan, atas dan bawah, untuk mendapatkan kopi.

Oleh karena itu, dibuatlah kamera web yang ditujukan ke teko kopi. Sehingga penyidik ​​bisa memastikan ada kopi di dalam teko sebelum masuk ke ruang Trojan. Tentu saja webcam tersebut terhubung dengan jaringan internal, sehingga peneliti dapat memantau gambar di komputernya.

Webcam pertama di dunia ini menggunakan kamera Philips dengan resolusi 128 x 128 piksel dan menghasilkan gambar monokrom. Video yang dihasilkan memiliki frame rate 1 frame per ANBALI NEWS dan dihubungkan dengan video capture board yang terpasang di komputer Acorn Archimedes.

Stafford-Fraser mengembangkan perangkat lunak klien webcam yang disebut XCoffee dan menggunakan protokol Sistem X Window. Selama ini, Paul Jardetzky menulis perangkat lunak server web.

Kemudian pada tahun 1993 sistem ini diperbarui oleh Daniel Gordon dan Martyn Johnson, keduanya peneliti komputer, menggunakan koneksi Internet dan tersedia di mana saja menggunakan protokol HTTP.

Teko Kopi Ruang Trojan telah dihapus pada tahun 2001. pada tanggal 22 Agustus, dan kini mesin kopi dan teko tersebut dipajang di Heinz Nixdorf MuseumsForum di Paderborn, Jerman. Tonton video “Lihat bocoran baru yang hadir di iPhone 15 Pro” (asj/asj)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top