Terpopuler: Perburuan Burung Hantu Emas Senilai Rp 2,5 M Usai

Jakarta –

Harta karun berbentuk burung hantu emas yang menjadi teka-teki selama 31 tahun telah ditemukan di Prancis.

Hingga Rabu (9/10/2024), penggeledahan resmi ditutup pada Kamis (3/10), menurut AP. Pengumuman tersebut disampaikan melalui akun media sosial resmi perburuan harta karun tersebut. Akun tersebut mengatakan bahwa token yang diperlukan untuk mengklaim hadiah tertinggi telah ditemukan.

Melalui situs resminya, Michelle Baker, penulis buku teka-teki tersebut, mengimbau para pemburu untuk tidak menggali lubang di lahan publik atau pribadi tanpa izin.

“Jangan menggali! Kami telah mengonfirmasi bahwa (yang diperlukan) tanda balasan Golden Owl telah ditemukan tadi malam,” bunyi peringatan di aplikasi obrolan Discord dengan ribuan pengikut game.

“Oleh karena itu, tidak ada gunanya terus menggali,” lanjut pengumuman tersebut

Bahkan mereka yang mengaku telah menemukan token tersebut mendapat konfirmasi lebih lanjut.

Perburuan bertajuk “Di Jejak Burung Hantu Emas” dimulai pada tahun 1993 dan menarik ribuan penggemar di seluruh Prancis. Peserta harus memecahkan 11 teka-teki di buku panduan, serta teka-teki rahasia untuk menemukan lokasi token.

Pencarian dimulai dengan buku teka-teki yang ditulis oleh penulis Regis Hauser dan artis Michelle Baker. Dari sebuah buku, 200 ribu pemain dibuat dari Perancis atau bahkan luar negeri, yang disebut “Uller”.

Dalam film dokumenter YouTube, Baker menjelaskan bahwa dia mengelola dan membiayai pembuatan penghargaan tersebut. Hadiah utama berupa patung burung hantu yang terbuat dari 3 kg emas dan 7 kg perak, serta kepingan berlian di bagian mukanya.

Hauser, seorang arsitek teka-teki intelektual, awalnya menggunakan nama pena Max Valentin. Hal itu dilakukan untuk menghindari pemburu harta karun. Hingga kematiannya pada tahun 2009.

Sebelum meninggal, Hauser dan Baker memutuskan untuk mengubur replika burung hantu tersebut dan meletakkan aslinya di tempat yang aman. Saat ini kekayaannya diperkirakan mencapai 150.000 euro atau sekitar Rp 2,58 miliar.

Siapa pun yang menemukannya harus memberikan salinan burung hantu dengan jawaban semua teka-teki di buku itu.

Berakhirnya game ini pun membawa kesedihan bagi para penggemar Discord lainnya.

“Waktunya mengusir orang-orang aneh itu,” tulis salah satu penggemar.

“Ini adalah akhir dari sebuah era,” imbuh yang lain.

Media Perancis juga mengatakan pencarian tersebut merupakan yang terlama yang pernah ada.

“Saya kecewa karena saya pikir saya sudah dekat, namun pada saat yang sama saya lega karena pencarian telah selesai,” kata seorang peserta dari Perancis selatan kepada radio France Inter.

Pria berusia 30 tahun itu mengatakan bahwa selama dua tahun terakhir, dia menghabiskan seluruh akhir pekannya mencari burung hantu. Bahkan, ia mengaku terkadang harus menggali di tengah malam.

Sedangkan menurut film dokumenter tahun 2021, konsep tersebut terinspirasi dari buku teka-teki The Masquerade karya Kit Williams tahun 1979, di mana para pemburu juga harus memecahkan beberapa teka-teki untuk menemukan kelinci emas.

Berikut berita terpopuler ANBALI NEWSTravel, Selasa (8/10/2024):

Saksikan video “Harta Karun Lombok Dikembalikan ke Belanda Senilai Triliunan Rupiah” (wkn/wkn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top