Jakarta –
Verel Brahms yang kini menjadi anggota DPR RI dituding memainkan ponselnya dalam pertemuan tersebut. Putra Wina, Melinda, angkat bicara mengenai hal ini.
Sesaat Verel bermain media sosial dengan ponselnya. Bintang sinetron Putri Untuk Pangeran itu dianggap najis oleh Soviet.
Verel menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi di Brahma. Ia mengaku membuka ponselnya karena sedang mencari materi pertemuan.
“Ada saat ketika Lehmann beraktivitas, saya sedang mencari konten di ponsel saya. Saya tidak menggunakan ponsel karena sedang bermain game. Jadi, sangat menyedihkan jika ada media seperti itu. Siapa sangka Tanpa diminta, jadi media dua itu. Meski seharusnya bisa meliput kedua belah pihak, tapi terkesan provokatif,” ujarnya, Selasa (8/10/2024).
Tak bisa dipungkiri Werrell, banyak orang yang mencurigainya karena mengutak-atik ponselnya saat rapat. Namun, ia tidak akan berdaya menghadapi orang-orang yang berusaha menjatuhkannya.
“Akibat pemberitaan seperti itu pasti banyak yang skeptis. Saya paham dan menurut saya bagus. Setelah itu, saya selalu mengalami puting beliung seperti ini, jadi saya bersabar,” ujarnya.
Namun ada yang membuat Verel Brahmasta sedih. Ini ada hubungannya dengan orang-orang yang mempengaruhinya.
“Saya sedih karena orang-orang yang memilih saya malah menghina saya. Saya tidak tahan. Karena bagi saya, kebebasan berpikir bukan berarti kebebasan melakukan kekerasan,” ujarnya.
Afalla menegaskan, kakak Naufal harus berhati-hati dalam berkomentar sebelum mengungkap fakta dirinya sedang bermain ponsel saat pertemuan. Ia pun mengaku siap menjelaskannya kepada media.
“Saya berharap nilai-nilai ketimuran bisa kita manfaatkan dalam penerapan nilai-nilai sosial. Kita harus paham bahwa tidak semua orang kuat dengan olok-olok burung bangau. Perlu lapor atau cari tahu, pintu saya jelas sekali,” tutupnya.
Simak video “Daftar 24 Tokoh Terkenal yang Resmi Menjadi Anggota DPRK 2024-2029” (mau/wes)