FFWS SEA 2024 Fall: Todak Ubah Susunan Pemain, Tapi Takut Sia-sia

Jakarta –

Salah satu tim asal Malaysia, Todak, memanfaatkan bursa transfer yang dibuka pada pertengahan musim FFWS SEA 2024. Namun, mereka sedikit ragu dengan pergantian pemainnya.

Tentu ada kekhawatiran (takut dikeluarkan dari lapangan), tapi itu risiko yang harus kami ambil karena pemain-pemain lama kami punya masalahnya sendiri dan itu bukan di luar kendali kami, kata manajer Todak Fakhrul Najed bin Idris Alias​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​ , Jumat (9/9/2024).

Todak menyebut kedua pemain barunya tampil bagus saat latihan. Jadi, mereka menaruh harapan besar pada kedua pemain tersebut.

“Mereka melakukannya dengan baik dalam latihan seperti yang kami harapkan, dan kami yakin akan maju dengan susunan pemain ini,” kata Jeed.

Dua pemain baru yang dimaksud adalah Arif Fikri Bin Khairuddin alias Fikryx1 dan Mohammad Nor Fadillah Bin Nor Azrul alias Rajaaa. Jeed mengatakan kedua pemain itu berbakat.

“Todak pernah berlatih bersama mereka sebelumnya, kami tahu para pemain ini cerdas dan memiliki apa yang diperlukan untuk membalikkan keadaan tim,” kata Jed.

Namun sangat sulit bagi kedua pemain tersebut untuk memimpin Todak. Pada dasarnya, masih ada tiga minggu tersisa di babak sistem gugur.

Saat ini posisi Todak sedang kurang bagus dari segi kondisi. Bagaimana tidak, mereka turun ke posisi ke-16. Ya, posisinya lebih baik dibandingkan dua duta besar Malaysia di bawahnya.

Sekarang Todak hanya 249. Kini, mereka bukan satu-satunya tim yang berusaha masuk ke 12 besar untuk mendapatkan skor cepat dan memberikan dampak besar.

Ketika jumlah mereka meningkat, kelompok lain juga mengalami peningkatan jumlah mereka. Entah rencana apa yang akan mereka laksanakan, namun yang jelas ini adalah tugas yang sangat sulit bagi Fikryx1 dan Rajaaa. Saksikan video “Tim Esports Pacu Kegembiraan Jelang FFWS Indonesia 2024” (HPS/Fay)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top