Turin –
Maskapai hemat Ryanair kembali bermasalah setelah dua hari. Kini pesawat mereka terbakar di landasan dan perlu dievakuasi.
Mengutip CNN, Jumat (4/10/2024) Boeing mengevakuasi 184 penumpang dari pesawat penumpang Ryanair pada Kamis (3/10). Sebuah pesawat terbakar saat lepas landas di bandara Brindisi di Italia selatan.
Insiden ini terjadi dua hari setelah ban Boeing 737 Max milik perusahaan tersebut pecah saat mendarat. Akibat kecelakaan tersebut, Bandara Milan Bergamo ditutup sementara.
Juru bicara Bandara Brindisi mengatakan lalu lintas udara terganggu selama beberapa jam akibat kebakaran tersebut.
Maskapai penerbangan bertarif rendah Irlandia Ryanair, yang mengoperasikan armada pesawat terbesar di Eropa, mengatakan pihaknya berhasil mengevakuasi 184 penumpang dan awak dari landasan.
Pesawat itu juga menuju Turin di Italia utara.
“Penerbangan FR8826 dari Brindisi ke Turin (3 Oktober) ditunda pagi ini setelah awak kabin melihat asap di luar pesawat. Penumpang turun tanpa insiden dan kembali ke terminal dengan bus,” kata maskapai tersebut.
Pesawat kemudian dialihkan dan penumpang disebut sudah diantar ke tempat tujuan. Menurut situs bandara, bandara kembali beroperasi setelah sekitar tiga jam.
Penerbangan Ryanair lainnya, penerbangan FR846, dari Barcelona ke Bandara Milan Bergamo pada Selasa, mengalami masalah ban saat mendarat dan menutup sementara bandara tujuan.
“Penumpang turun secara normal dan pesawat telah diperiksa oleh para insinyur dan saat ini sedang diperbaiki sehingga dapat kembali beroperasi,” kata Ryanair.
Peristiwa minggu ini telah mendorong beberapa anggota parlemen Italia untuk menyerukan penyelidikan terhadap catatan keselamatan Ryanair, mengutip beberapa insiden sebelumnya. Lihat “Tidak Ada Boeing di Konferensi Pers untuk Starliner Kembali ke Bumi” (msl/wsw)
