Mercy Rp 1,6 M Ini Pajaknya Lebih Murah dari Motor 2-Tak yang Digeber Ganjar, Kok Bisa?

Jakarta –

Tahukah Anda, pajak mobil mewah kini lebih murah dibandingkan pajak sepeda motor dua tak! Misalnya saja pajak Kawasaki Ninja 150 R yang disebutkan Ganjar Pranovo lebih tinggi dibandingkan pajak mobil listrik dan Mercedes-Benz EQB.

Berdasarkan identitas sepeda motor di situs Sakpole, sepeda motor yang dikendarai Ganjar terdaftar sebagai Ninja 150 R tahun 2014.

Menariknya, pajak sepeda motor ini lebih tinggi dibandingkan kendaraan listrik. Laman Sakpole mencantumkan pajak wajib sebesar Rp525 ribu.

Pajaknya lebih mahal dibandingkan SUV 7 kursi Mercedes-Benz bernama EQB. Cocok untuk digunakan keluarga, mobil listrik ini dibanderol Rp 1,655 miliar sehingga cukup bayar Rp 143 ribu saja.

Bagaimana pajak mobil mewah bisa lebih rendah dibandingkan sepeda motor dua tak yang dibuat sepuluh tahun lalu?

Mobil listrik mendapat karpet merah dari pemerintah Indonesia. Terutama produsen yang memiliki komitmen investasi di Indonesia.

Pertama, kendaraan listrik tidak dikenakan Bea Masuk Barang Mewah (LHT). Hal ini tertuang dalam Keputusan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2021.

Tak hanya PPnBM, tahun lalu pemerintah menaikkan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) mobil baru di Indonesia menjadi 11% dari harga jual. Tarif PPN ini biasanya sudah termasuk dalam harga On the Road (OTR). Namun pemerintah menawarkan insentif untuk kendaraan listrik, hanya dikenakan tarif PPN 1 persen.

Setelah itu, pemerintah menawarkan insentif besar untuk kendaraan listrik. Manfaat tersebut meliputi pembebasan pajak kendaraan bermotor (PKB) dan bea balik nama kendaraan (BBNKB). Dengan demikian, sepeda motor listrik dan kendaraan bertenaga baterai atau battery electric vehicle (BEVs) tidak lagi dikenakan pajak.

Aturan tersebut mulai berlaku pada 11 Mei 2023 dan memuat Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 6 Tahun 2023 tentang Retribusi Pajak Kendaraan Bermotor, Bea Balik Nama, dan Pajak Alat Berat Tahun 2023.

Untuk kendaraan listrik, tidak hanya manfaat finansial yang diberikan, namun juga manfaat non finansial. Salah satunya adalah kendaraan listrik dikecualikan dari pembatasan kendaraan ganjil genap. Tonton video “Review AION ES: Pilihan Menarik Bagi Mereka yang Mencari Sedan Serba Listrik!” (Belakang/Kering)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top