Jakarta –
Google mulai meluncurkan tiga fitur anti maling untuk seluruh pengguna Android di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Berikut cara mengaktifkannya untuk melindungi ponsel Android Anda dari pencurian atau kehilangan.
Ketiga fitur yang dimaksud adalah kunci anti maling, kunci perangkat offline, dan kunci internal yang berguna untuk melindungi data pengguna saat ponsel dicuri. Fitur-fitur ini tersedia untuk sebagian besar perangkat Android di banyak negara sejak minggu lalu, namun kini Google memperluas ketersediaannya.
Berdasarkan ulasan ANBALI NEWSINET, anti maling dan kunci perangkat tidak tersedia di Google Pixel 7 Pro dan Realme 13 Pro+ di Indonesia. Sayangnya, fitur Remote Lock hanya tersedia di Google Pixel 7 Pro.
Fitur kunci deteksi pencurian akan secara otomatis mengunci layar dan meminta konfirmasi ketika mendeteksi ada orang lain yang mengambil ponsel saat sedang berjalan. Fitur ini menggunakan sensor perangkat keras, Wi-Fi, dan konektivitas perangkat pintar.
Sedangkan fitur kunci perangkat offline akan otomatis mengunci ponsel Android ketika perangkat dicuri dan pelaku memutus koneksi internet untuk mencegah penggeledahan perangkat.
Terakhir, fitur Remote Lock memungkinkan pengguna mengunci perangkat Androidnya dengan memasukkan nomor telepon melalui website android.com/lock. Berkat sistem baru ini, pengguna tidak perlu membuka aplikasi Temukan Perangkat Saya atau situs web untuk mengunci menu perangkat Google, pilih tab ‘Semua Layanan’ atau ‘Semua Layanan’ Gulir ke bawah hingga Anda kemudian memilih ‘Keamanan. Pencurian’ di kolom ‘Privasi & Keamanan Perangkat’ Klik tombol ‘Kunci Penemuan’. fitur Klik ‘Kunci Perangkat Offline’ untuk mengaktifkan fitur Pilih opsi ‘Kunci Jarak Jauh’ dan klik ‘Gunakan Kunci Jarak Jauh’ untuk mengaktifkan fitur. Pastikan nomor telepon pada halaman tersebut sama dengan nomor telepon yang digunakan pada telepon.
Untuk fitur offline dan kunci internal, Google menyebutkan layar ponsel bisa dikunci dua kali sehari. Fitur-fitur ini harus diaktifkan sebelum dapat berfungsi. Jika pengguna ingin menonaktifkan fitur tersebut, mereka akan diminta memverifikasinya dengan biometrik.
Ketiga fitur anti maling Android tersebut didukung oleh pengguna Google Play, sehingga fitur tersebut akan tersedia di Android 10 nanti. Jika Anda belum melihat fitur ini di pengaturan, bersabarlah karena fitur ini akan diluncurkan secara perlahan. Tonton video ini “Daftar Ponsel Android 15 yang Dapat Diuji” (vmp/vmp)