Jakarta –
Elon Musk mendukung Donald Trump untuk kembali menjadi presiden Amerika Serikat. Kapten Tesla dan SpaceX mengumpulkan setidaknya $75 juta.
Komisi Pemilihan Umum Federal AS mengungkapkan bahwa Musk menyumbang $15 juta pada bulan Juli, $30 juta pada bulan Agustus, dan $30 juta lagi pada bulan September. Musk berkontribusi pada komite.
ANBALI NEWSINET, yang dikutip oleh The Guardian, secara bertahap menjadi mitra utama kampanye Trump, melakukan sebagian besar pekerjaan perolehan suara di semua negara bagian yang diperebutkan.
Keanggotaan USAPak terdiri dari sekitar 400 aktivis di setiap negara bagian. Jika Trump menang karena proyek-proyek lapangan bersih Amerika, penggunaan masker akan berdampak besar pada pemerintahannya. Trump telah melontarkan gagasan untuk menempatkan Musk di Kabinet di masa depan.
Menurut catatan FEC, Amerika telah menghabiskan hampir $30 juta untuk kampanye Trump sejauh ini. Elon Musk pun mendampingi aktivitas Trump di bidang tersebut.
Pandangan politik pribadi Musk telah bergeser ke kanan pada pemilu ini, dan dia sebelumnya mengidentifikasi dirinya sebagai seorang Demokrat. Mulai sekarang, dia secara terbuka mendukung Trump. Juli
Namun Musk telah menyumbang untuk tujuan konservatif selama bertahun-tahun, menyumbangkan puluhan juta dolar kepada kelompok sayap kanan. Pada tahun 2022, Musk menghabiskan lebih dari $50 juta untuk mendanai iklan anti-imigran dan anti-transgender melalui kelompok bernama Citizens for Citizens.
Dia juga menyumbangkan jutaan dolar kepada kelompok sayap kanan yang fokus pada pengurangan dukungan terhadap Kamala Harris di kalangan pemilih kulit hitam. Kelompok tersebut juga memasang iklan yang mengkritik kebijakan Joe Biden dan Harris di perbatasan Meksiko. “Video: Kampanye Elon Musk untuk Trump, Pembicaraan Melawan Super Zero” (fyk/fyk)
