Mogok Kerja Belum Usai, Karyawan Boeing Masih Negosiasi Kenaikan Gaji

Jakarta –

Boeing dan serikat pekerja yang melakukan pemogokan mulai menegosiasikan kontrak dan menaikkan upah. Perusahaan dan serikat pekerja sedang mencari kesepakatan pada tanggal 7 Oktober 2024, yang dapat mengakhiri pemogokan 33.000 pekerja.

Di masa lalu, ribuan pekerja pabrik Boeing melakukan pemogokan untuk menaikkan gaji dan bonus. Boeing menawarkan gaji yang lebih rendah atas permintaan para pekerja, namun ditolak.

Negosiator antara Boeing dan Asosiasi Insinyur dan Aeronautika Internasional (IAM) sedang berjuang untuk mencapai kesepakatan, lapor Reuters, Minggu (10/6/2024).

“Tim kami siap untuk melanjutkan penerbangan pada hari Senin,” kata CEO Boeing Kelly Ortberg dalam pernyataan kepada karyawannya pada hari Jumat.

Boeing baru-baru ini mengumumkan kenaikan gaji baru dan final yang mencakup kenaikan gaji sebesar 30% selama empat tahun, penerapan kembali bonus kinerja, peningkatan tunjangan pensiun, dan penggandaan bonus wajib menjadi $6.000.

Namun, pimpinan organisasi menolak untuk menyetujuinya. Para pekerja sebelumnya menginginkan upah mereka dinaikkan sebesar 40 persen dan diberlakukannya kembali bonus tenaga kerja.

Tujuan Boeing adalah mencapai kesepakatan upah dengan IAM untuk mengakhiri pemogokan. Pemogokan yang dilakukan pekerja Boeing telah menghentikan produksi Boeing 777, 767 dan jet terlarisnya, 737 MAX. MAX adalah penggerak keuangan terbesar perusahaan pada saat perusahaan sedang berjuang untuk meningkatkan bisnisnya.

Para pekerja yang berkumpul di IAM Distrik 751 inilah yang melakukan negosiasi kontrak dengan perusahaan. Dia mengatakan dia akan melanjutkan pembicaraan dengan Boeing pada hari Senin dengan bantuan mediator pemerintah.

“Konferensi ini merupakan kesempatan penting lainnya untuk memajukan hal-hal terpenting bagi anggota kami,” kata perwakilan organisasi tersebut.

Diskusi ini telah menarik perhatian pemerintahan Presiden Joe Biden, dan Menteri Tenaga Kerja Julie Su serta stafnya terus bekerja dengan kedua belah pihak, kata juru bicara tersebut.

Pemogokan kali ini adalah yang terbaru dalam tahun yang penuh gejolak bagi perusahaan tersebut. Seperti diketahui, kejadian pada Januari lalu mengancam bisnis Boeing ketika pintu pesawat baru 737 MAX robek saat lepas landas.

Lihat: Absennya Boeing dari konferensi pers Starliner Return to Earth

(produk / kilo)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top