Jakarta –
PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mengimbau masyarakat mewaspadai penipuan berkedok investasi yang mengatasnamakan perusahaan.
Sebuah postingan di media sosial yang memperlihatkan foto kereta peluru Whoosh beredar bersamaan dengan penawaran harga saham, kata Sekretaris Jenderal KCIC Eva Chironisa.
Ditegaskannya, KCIC bukan perusahaan Tbk, sehingga dapat dipastikan informasi jual beli saham tersebut palsu.
“Sampai saat ini KCIC belum menerima laporan adanya korban dari pihak manapun. Namun KCIC telah menerima beberapa pertanyaan dari masyarakat yang menanyakan kebenaran informasi yang beredar di media sosial,” kata Eva dalam keterangannya, Sabtu (05). . /10/2024).
KCIC mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati dalam menyerap informasi di media sosial. Memastikan keakuratan informasi yang beredar di jaringan media sosial dan situs resmi perusahaan
Eva menambahkan, masyarakat diimbau untuk melaporkan informasi palsu yang mengatasnamakan KCIC ke layanan pelanggan stasiun atau Call Center KCIC di 150909, chat WhatsApp di 0815-1032-0909, email kecs@kcic.co.id serta membalas Instagram. Juga pesan langsung ke @keretacepat_id.
“Kami berharap imbauan ini menjawab pertanyaan masyarakat,” tutup Eva. “Imbauan ini juga merupakan seruan untuk bekerja sama antara KCIC dan masyarakat untuk memerangi penipuan dan menjaga kepercayaan masyarakat terhadap layanan angkutan cepat yang kami sediakan.” (ADA/FDL)