Jakarta –
Aktris Kimberly Ryder telah mengajukan pengaduan terhadap suaminya, Edward Akbar, ke Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan dan PPPA Kementerian Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT). Ibu Kimberly tidak mengetahui kejadian ini
Kimberly Ryder didampingi ibunya Arvina Zainal dan pengacara Michi Ahmed. Mendengar keluhan putranya, Aruna Zainal marah karena putra sulungnya diperlakukan seperti itu.
“Awalnya aku tidak mau membukanya, ternyata soal pengaturan kemarin. Kejadian seperti itu membuat darahku mendidih. Aku kaget. Aku tidak tahu itu. Sekarang aku baru diketahui. Hari ini,” kata Arvina Zainal saat ditemui Komnas Perempuan di Mening, Jakarta Pusat, Selasa (8/10/2024).
Arvina Zainal marah dan mengatakan bahwa dia tidak akan memberi Edward Akbar harapan untuk berdamai dengan Kimberly Ryder. Edward Akbar dan Kimberly Ryder saat ini sedang dalam proses perceraian di Pengadilan Agama Jakarta.
Itu sebabnya aku memberitahu Edward. ‘Edward, kamu tidak bisa kembali kepada anakku, itu tidak akan terjadi!’
Kimberly Ryder mengatakan Edward Akbar diduga melakukan KDRT karena marah. Edward Akbar awalnya dikisahkan suka menghancurkan sesuatu.
“Untuk alasan apa?” Ada yang cemburu, ada pula yang karena suasana hatinya tidak stabil. Hal-hal kecil mulai terjadi hingga menjadi hal besar baginya, dan terkadang kita bereaksi terhadap apa yang dia lakukan dan kita dimarahi, tahu? “Itu tidak baik,” Kimberly menyetujui. Seorang siswa.
Ibu dua anak ini mengaku menutupi perbuatan tercela yang dilakukan Edward Akbar. Padahal kekerasan dalam rumah tangga disebut-sebut sudah terjadi sejak tahun pertama pernikahan mereka.
“Oke, bagaimana menurutmu?” Sayang sekali jika Anda baru menikah beberapa tahun atau beberapa bulan bukan? Lalu dia terus mengingatkan saya, ‘Oh ya, 5 tahun pertama pasti sangat lama. Menikah itu sulit,” kata Kimberly Ryder.
Sejauh ini Edward Akbar belum mengomentari keluhan Kimberly Ryder. Sebelumnya, Edward Akbar juga pernah mengadukan ke KPAI terkait tudingan Kimberly Ryder yang melakukan kekerasan terhadap anak.
Menanggapi tuduhan tersebut, Kimberly Ryder membela diri.
“Buat saya, saya tidak merasa dianiaya, biasa saja. Bukan berarti saya normal, tapi ibu-ibu pasti bisa merasakannya,” kata Kimberly Ryder saat Komnas Perempuan bertemu dengan Central. Jakarta, Selasa (8/9/2024).
“Saat capek banget, kita merasa mungkin waktu kita kurang atau apalah, kita selalu merasa sedih. Apalagi sedihnya sudah lama sekali,” tegasnya. Tonton “Video: Edward Akbar Berikan Lebih Detail Tentang Tuduhan Pelecehan Anak Dalam Rumah Tangga Kimberly” (ahs/pus)