Jakarta –
Honda Brio Satya E CVT saat ini menjadi LCGC termahal. Meski termahal, Brio Satya E CVT menjadi LCGC terlaris, buktinya.
Lima model LCGC (Low Cost Green Car) dijual di Indonesia. Daihatsu Ayla 1.0 tersedia termurah dari M/T dengan harga Rp 136 jutaan. Sedangkan Brio Satya termahal Honda tersedia dengan ECVT. Honda Brio Satya E CVT dibanderol Rp 198,3 jutaan.
Meski paling laris terjual, nyatanya Brio Satya E CVT paling laris. Mengutip data grosir yang dirilis Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikendo), penjualan Honda Brio Satya E CV mencapai 21.115 unit pada Januari-Agustus 2024. Di segmen ini, Brio Satya E menguasai pangsa pasar 18 persen dibandingkan CVT. kompetisi. Untuk model LCGC lainnya.
Lebih baik dibandingkan Honda Brio Satya Sigra 1.2 R M/T yang dibanderol Rp 164 juta dan Calya 1.2 G M/T yang dibanderol Rp 175,8 juta. Pada periode yang sama, Cigra 1.2 R M/T terjual 17.659 unit dan Kalia 1.2 G M/T terjual 16.934 unit.
Lantas apa daya tarik Honda Brio Satya E CVT yang dibanderol sekitar Rp 200 jutaan ini? Honda Brio Satya termahal mendapat DRL LED, desain gril lebih atraktif, velg 14 inci kombinasi warna two tone. Interiornya dilengkapi jendela atas/bawah otomatis dengan pelindung tusukan, trim pintu dan dashboard dipadukan dengan lapisan atap abu-abu.
Honda Brio Satya ditenagai mesin 1.2L i-VTEC 4 silinder yang menghasilkan tenaga 90 hp. Mesin ini diklaim paling besar di kelasnya sekaligus irit. Khusus Honda Brio Satya termahal, mesinnya dikawinkan dengan transmisi CVT Earth Dreams Technology.
Ia juga memiliki tweeter, ECO Assist serta fitur keselamatan seperti dual airbag SRS depan, struktur rangka G-CON + ACE dan sistem pengereman ABS + EBD. Tonton Video Momen White Brew Nyaris Bunuh Polisi Saat Menghindari Penggerebekan di Video Jumbe (Dry/Deen)