Jakarta –
PT Badak Natural Gas Liquefaction (Badak LNG) meraih penghargaan Patra Nirbhaya Karya Utama dalam Oil and Gas Safety Award 2024.
Penghargaan ini langsung diterima oleh Wakil Direktur Keberlanjutan Badak LNG Mohammad Farouk Riza pada acara penghargaan yang berlangsung di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Senin (07/10).
Selain kebijakan SHEQ, dalam menjalankan kegiatan operasionalnya, Badak LNG senantiasa menerapkan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (SMK3) untuk menjaga keselamatan operasional dan mencegah terjadinya korban jiwa, kecelakaan besar dan/atau sedang, kerusakan harta benda, tumpahan minyak, atau insiden dengan dampak luas terhadap lingkungan dan keselamatan publik.
Bentuk upaya penerapan sistem SMK3 juga terlihat pada program kerja yang rutin dilaksanakan perusahaan, seperti melakukan inspeksi manajemen serta audit dan sertifikasi ulang SMK3.
“Ini merupakan suatu kebanggaan bagi kami sekaligus menjadi tantangan ke depan untuk menjaga konsistensi dalam mengedepankan nilai keselamatan kerja guna mencapai keberlanjutan operasional perusahaan,” kata Mohammad Farouq Riza dalam keterangan tertulisnya. Kamis (10/10/2024).
Dijelaskannya juga, keberhasilan tersebut tidak lepas dari peran serta seluruh pihak yang mendukung penerapan standar keselamatan kerja sehingga Badak LNG tetap menjadi yang terbaik hingga saat ini.
“Semua ini berkat kerjasama, dedikasi dan komitmen yang kuat dari seluruh pemangku kepentingan di PT Badak NGL mulai dari pemegang saham, komisaris, direksi, pekerja, mitra kerja dan juga serikat pekerja. Sekali lagi terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung,” imbuhnya. .
Dengan meraih penghargaan ini, Badak LNG sebagai anak perusahaan Subholding Hulu Pertamina terus berupaya menjaga reputasinya sebagai perusahaan LNG yang aman dan andal di setiap rantai bisnis dan operasi produksi.
Penghargaan ini merupakan penghargaan tahunan yang diberikan pemerintah melalui Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral kepada kontraktor, badan usaha hilir dan penunjang migas, perorangan dan/atau kelompok masyarakat. yang menjalankan usaha di bidang minyak dan gas bumi atas prestasinya dalam menjalankan kegiatan operasional usaha tanpa adanya kecelakaan kerja.
Selain sebagai sarana apresiasi, penghargaan ini juga menjadi momentum pemerintah untuk menstimulasi peningkatan keselamatan kerja khusus di industri migas.
Pada tahun ini, tingkat penghargaan yang diterima adalah Patra Nirbhaya Karya Utama Adinugraha I atas prestasi perusahaan dalam mencapai jumlah jam kerja aman sebanyak 127.109.826 jam yang dicapai sejak 8 Desember 2006 hingga 30 April 2024. Dengan demikian, Badak LNG berhasil mempertahankan pencapaian jam kerja aman selama lebih dari 17 tahun.
(dan/ego)