Jakarta –
Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di New York bersama Pemerintah DKI Jakarta menyelenggarakan Jakarta Tourism Business Matching di New York, Amerika Serikat.
Acara ini merupakan bagian dari Jakarta International Travel Fair 2024. Acara ini merupakan ajang promosi pariwisata Jakarta sekaligus memperingati 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Amerika Serikat.
“Kami memanfaatkan kesempatan ini untuk mempromosikan pariwisata Jakarta di industri pariwisata Amerika, dengan menyasar Tourist Operator (TO), Management Agencies (TA) dan Destination Management Companies (DMC),” kata Marullah Matali, Wakil Direktur Kebudayaan DKI Jakarta. dan Pemprov Pariwisata, Sabtu (19/10/2024).
Jakarta yang dulunya merupakan ibu kota kini menjadi kota multikultural sehingga pariwisata menjadi andalan perekonomian Jakarta.
Dalam rencana penjualannya di AS, Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kabupaten DKI Jakarta fokus pada tiga bidang besar yang sangat diminati pasar AS, yaitu wisata Kepulauan Seribu, wisata olah raga, dan MICE (Meetings, Impacts, Meetings and Exhibitions). ).
“MICE (Meetings, Incentives, Meetings and Exhibitions) dipromosikan secara aktif dengan inisiatif seperti “#Jakarta Bagus untuk MICE, Kami bertujuan menjadikan Jakarta sebagai destinasi MICE business-to-business (B2B) internasional yang utama,” ujar Helma Dahlia, Direktur Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta.
Sebagai 10 negara dengan jumlah wisatawan terbanyak yang tiba di Indonesia pada tahun 2023 yaitu. sekitar 85.000 pengunjung, Amerika Serikat merupakan pasar utama bagi pengembangan pariwisata di kota Jakarta.
KJRI New York mencatat Jakarta dan New York memiliki kesamaan ciri perkotaan, yaitu pusat budaya, tradisi, dan modernitas.
Proses Jakarta Tourism Business Matching ini diharapkan membuat wisatawan asal New York tidak ragu lagi untuk berkunjung ke Jakarta, khususnya pada sektor MICE yang memiliki minat khusus di bidang pariwisata.
“Kami percaya kerja sama antara perusahaan pariwisata Indonesia dan operator pariwisata Amerika dapat membuat situasi ini lebih sukses,” kata Winanto Adi, Konjen Indonesia di New York.
Jakarta Tourism Business Matching dilaksanakan pada hari Rabu, 21 Agustus 2024 di Ruang Pancasila Gedung KJRI New York.
Dalam acara tersebut, bidang pariwisata dan ekonomi kreatif menghadirkan Ketua Umum Asosiasi Inbound Tourism Operator Indonesia (ASPERAPI) Hosea Andreas Runkat dan Ketua Umum Asosiasi Inbound Tourism Operator Indonesia (IINTOA) Paul Edmundus Tallo.
Sementara itu, beberapa biro perjalanan asal Amerika Serikat hadir antara lain Passports & Palms Travel Co Travel Agent, Gotham Travel Agent, Parallel Meridian Travel Agent, PACIFIC HOLIDAYS INC Tour Operator, Panorama Travel Tour Operator, M.I. Agen Perjalanan TRAVEL & TOURS, Operator Tur Tur Global Eksekutif dan Agen Perjalanan ANAMTRAVEL.
Kepala Bidang Pemasaran dan Daya Tarik Disparekraf Provinsi DKI Jakarta, Sherly Yuliana, mengatakan Jakarta Tourism Business Matching merupakan peluang besar untuk menghubungkan operator pariwisata Indonesia dengan pasar internasional.
“Ini bukan hanya soal bisnis, tapi juga komitmen untuk menciptakan ekosistem yang mendukung kerja sama, inovasi, dan pertukaran ide antar pelaku industri. Dengan semangat persatuan, kita bisa mendorong pariwisata Jakarta meraih peluang lebih besar di kancah internasional,” kata Lucky Wulandari, ketua kelompok kecil pariwisata luar negeri, di akhir Saksikan video “Antusiasme Lumajang Perebutan 1.000 Nasi Tumpeng” (wsw/wsw)