Jakarta –
Kimberly Ryder tak tutup mulut usai Edward Akbar mengadu ke KPAI. Kemarin, Kimberly Edward Akbar mengajukan pengaduan ke Komisi Nasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan dan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPA) dengan tuduhan kekerasan dalam rumah tangga.
Adik Natasha Ryder ini mengaku dianiaya secara fisik dan psikologis oleh suaminya selama pernikahan mereka. Kimberly datang ke KemenPPPA dan Komnas Perempuan bersama ibu dan pengacaranya Machi Ahmad.
“Kami laporkan ke (KemenPPPA) dan Komnas Perempuan di sini,” kata Kimberly Ryder, Selasa (8/10/2024) saat ditemui di Komnas Perempuan Menteng, Jakarta Pusat. ).
“Inilah yang dialami Kimberly Ryder secara fisik dan psikologis,” kata Maci Ahmad, kuasa hukum Kimberly Ryder.
Kimberly Ryder memaparkan beberapa bukti, antara lain bukti foto dan video, dugaan kekerasan dalam rumah tangga. Dalam foto tersebut, Kimberly Ryder mengalami luka memar di beberapa bagian tubuhnya.
“Kami bercerita dan membawa bukti penganiayaan psikis dan fisik yang dialami klien saya. Kami juga punya bukti video sebagai bukti, kami punya gambar kekerasan dalam rumah tangga,” kata Machi Ahmad.
“Ini (bukti foto wajahnya) ada tamparan dan lebam, ini tahun 2024,” kata Machi Ahmad.
Kimberly Ryder mengaku menjadi korban KDRT sejak tahun pertama pernikahannya. Tak hanya kasar, Edward Akbar kerap disebut-sebut suka merusak barang.
“Sejak awal nikah, sebenarnya sejak awal nikah kami belum setahun menikah, hal-hal seperti merusak barang, kebanyakan membuang barang, merusak ponsel, laptop, kamera, semuanya,” Kimberly Ryder dikatakan.
Bintang Bangsal Isolasi itu curiga motif suaminya pasti sembrono, moodnya tidak stabil, dan keadaan di sekitarnya jadi bahan jual beli.
“Kenapa? Ada yang karena cemburu, ada yang karena perubahan suasana hatinya. Akhirnya, hal-hal kecil semakin membesar hingga mereka tumbuh dewasa bersamanya. Dan terkadang saat kita melakukan sesuatu yang membuatnya marah, Anda tahu itu salah kita,” jelas Kimberly Ryder. .Edward Akbar tentang tuduhan pelecehan anak terhadap Kimberly memberikan informasi tambahan” (ahs/pus)
