Apa Itu Flashpacker? Simak Bedanya dengan Backpacker dan Tipsnya

Jakarta –

Pernahkah Anda mendengar istilah flashpacker? Flashpacker juga merupakan tipe turis. Namun, terdapat perbedaan yang signifikan antar wisatawan.

Simak artikel ini untuk mengetahui apa itu flashpacker, pengertiannya, perbedaannya dengan backpacker, dan tips menjadi flashpacker.

Menurut situs Nomads World, flashpacker adalah istilah yang digunakan untuk menyebut backpacker yang punya uang. Sedangkan backpacker biasanya digunakan untuk menyebut orang yang melakukan perjalanan hemat dan murah.

Disebut “flash” karena flashpacker mengambil jalan pintas untuk berwisata ala backpacker. Bukan hal yang aneh jika mereka membawa peralatan elektronik canggih di dalam tasnya. Perbedaan Flashpacker dan Backpacker

Dari definisi di atas, perbedaan antara flashpacker dan backpacker adalah ketersediaan uang untuk berwisata. Berikut ini beberapa perbedaannya dengan wisata guru : 1. Anggaran Dana

Flashpacker biasanya lebih kaya dibandingkan backpacker.

Seringkali orang melakukan backpacking karena keterbatasan anggaran, sehingga mereka perlu menghemat uang dan merencanakan perjalanan secara realistis.

Sedangkan orang kaya akan memilih kemudahan karena uang bukan lagi menjadi kendala bagi mereka, meski harus menabung terlebih dahulu.2. Pilihan perumahan

Flashpacker biasanya memilih akomodasi berupa hotel, sedangkan wisatawan biasanya memilih akomodasi yang lebih murah, bahkan gratis. Traveler juga tidak keberatan jika harus berbagi kamar dengan banyak orang.3. Panjang perjalanan

Dalam hal waktu tempuh, perjalanan flashpacker lebih singkat. Mereka akan melakukan perjalanan langsung ke tempat tujuan, yakni destinasi wisata.

Flashpacker dapat melakukan perjalanan dalam 4-12 hari atau kurang. Sedangkan wisatawan dapat melakukan perjalanan berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun, bepergian ke berbagai daerah atau negara untuk menghemat biaya.4. Periode usia

Flashpacker biasanya berusia sekitar 30-40 tahun dan memiliki situasi keuangan yang lebih stabil. Mereka juga biasanya membawa banyak gadget selain untuk gaya dan terkadang juga untuk bekerja.

Sedangkan backpacker cenderung lebih kecil dibandingkan flashpacker. Mereka biasanya belum stabil secara finansial dan belum mempunyai banyak tanggung jawab, sehingga mereka bisa menghabiskan banyak waktu dengan santai.

Namun, usia bukanlah faktor penentu perbedaan ini. Anda mungkin bertemu turis berusia 50an dan 60an atau flashpacker berusia 20an

Dikutip dari laman Vagabondish, berikut beberapa tips jika ingin traveling sebagai flashpacker: 1. Ingatlah asal muasal.

Flashpacker dulunya adalah backpacker. Jangan lupakan tips ini agar Anda selalu bersyukur selama perjalanan.

Terkadang keadaan tidak berjalan sesuai rencana, misalnya bantal hotel keras, kasur tidak nyaman. Tidak perlu terlalu banyak mengeluh 2. Merencanakan perjalanan Flashpacking tidak harus melelahkan

Detics kesulitan mencari waktu untuk berlibur, namun tetap ingin merasakan keseruan. Jadi luangkan waktu untuk liburan singkat sebagai flashpacker.

Dengan tabungan yang cukup, Anda tidak perlu merencanakan banyak hal untuk perjalanan. Pilih saja hotel dan transportasi yang tersedia saat itu. Jangan tunggu promo diskon 3. Jangan lupa gadget

Jangan tinggalkan laptop, iPod, kamera digital, dan ponsel Anda. Flashpacker biasanya membawanya untuk bersilaturahmi dengan keluarga, bahkan untuk terus bekerja di hari libur.4. Jangan merasa bersalah mengambil jalan pintas

Saat jalan-jalan, Anda mungkin akan bertemu dengan para backpacker yang sangat membuang-buang waktu jalan-jalan keliling benua karena ingin menghemat bujet. Jangan merasa bersalah karena mengambil jalan pintas untuk berwisata ke destinasi impian Anda.5. Jangan ragu untuk mengeluarkan uang

Jika Anda pernah menjadi seorang musafir, Anda mungkin merasa tidak nyaman menghabiskan banyak uang untuk bepergian. Namun sebagai seorang flashpacker, tidak ada salahnya mengeluarkan uang lebih banyak. Jika Anda mampu membelinya, belilah!

Berikut sekilas tentang apa itu flashpacker, mulai dari pengertian hingga perbedaan dengan backpacker, lengkap dengan tips traveling sebagai flashpacker. Tonton video “Umrah Backpacker” (bai/inf)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top