Berlin –
Pada Kamis (26/9/2024), dua ponsel seri Xiaomi 14T dirilis ke dunia di Berlin, Jerman, yakni Xiaomi 14T dan Xiaomi 14T Pro.
Secara bentuk dan ukuran, keduanya sebenarnya hampir sama. Kalau dilihat dari depan memang sama persis. Perbedaan baru terlihat dari bodi belakangnya, dimana versi Pro berbentuk melengkung, sedangkan versi non-Pro benar-benar datar.
Bobotnya pun berbeda-beda, hampir 10 gram, cukup terasa saat digenggam. Keduanya memiliki ketahanan debu dan air IP68.
Kedua layarnya sama persis, yakni AMOLED CrystalRes 6,67 inci dengan resolusi 1,5K. Layar ini memiliki kedalaman warna 12 bit, refresh rate hingga 144 Hz dan mendukung teknologi HDR10+.
Ini memiliki kecerahan maksimum 4000 nits dan memiliki kecerdasan buatan untuk menyesuaikan suhu dan kecerahan warna berdasarkan skenario penggunaan dan waktu untuk memastikan kenyamanan mata yang optimal.
Kedua baterainya berkapasitas 5000mAh, namun versi Pro mendukung HyperCharge 120W, sedangkan versi non-Pro hanya mendukung 67W. Ya, versi Pro juga mendukung pengisian nirkabel 50W.
Perbedaan mulai terlihat dari segi prosesor yang digunakan, meski sama-sama menggunakan chip MediaTek. Xiaomi 14T menggunakan Dimensity 8300-Ultra, sedangkan Xiaomi 14T Pro menggunakan Dimensity 9300+. Kapasitas RAM-nya sama-sama 12 GB, ruang penyimpanan terkecil 256 GB, namun versi Pro berkapasitas hingga 1 TB, sedangkan versi non-Pro maksimal 512 GB.
Nah, dari sisi kamera, perbedaannya cukup mendasar. Misalnya saja untuk sensor kamera utamanya, Xiaomi 14T menggunakan sensor IMX906 milik Sony dengan ukuran piksel 2 mikron dan resolusi 50 MP, dengan lensa Leica Summilux f/1.7.
Sedangkan kamera utama Xiaomi 14T Pro menggunakan sensor unik Xiaomi Light Fusion 900 dengan resolusi 50 MP. Lensanya juga Summilux, namun memiliki aperture f/1.6 dan ukuran sensor piksel 2,4 mikron. Kamera utama di kedua ponsel menggunakan lensa setara 23mm.
Nah, untuk lensa telefoto, lensa Xiaomi 14T memiliki aperture f/1.9, sedangkan Xiaomi 14T pro memiliki aperture f/2.0. Panjang lensa setara dengan 60 mm pada versi Pro dan 50 mm pada versi non-Pro. Kedua kamera ultra lebarnya identik, setara 15mm dengan aperture f/2.2. Seperti kamera selfienya yang beresolusi 32 MP dan aperture f/2.0.
Secara global, Xiaomi 14T dibanderol mulai €649 atau sekitar Rp10,9 jutaan, sedangkan Xiaomi 14T Pro dibanderol €799 atau sekitar Rp13,5 jutaan.
Kedua ponsel ini akan dirilis di Indonesia pada 1 Oktober mendatang. Namun belum diketahui varian penyimpanan apa yang akan dikapalkan dan berapa harga ecerannya di Indonesia. Tonton “Video: Spesifikasi dan Harga Xiaomi 14T dan 14T Pro di Indonesia” (asj/afr)