Jakarta –
Pemain Manchester United, Marcus Rashford, dituding sebagai apel buruk yang mencoba memecat Erik ten Hag, manajernya sendiri di klub.
Keluhan ini datang dari Geert Langendorff, reporter Algemeen Dagblad, surat kabar yang berbasis di Rotterdam, Belanda. Langendorff mengeluh saat berbicara di AD Voetbalpodcast.
“Dia salah satu apel yang buruk. Rashford punya masalah di luar lapangan tahun lalu,” ujarnya.
“Dan siapa pun yang melihat penampilannya melawan Aston Villa pada hari Minggu tampak putus asa untuk mendapat kartu merah. Untungnya Ten Hag bisa turun tangan dan menerimanya.”
Akhir pekan lalu, Man United kembali dari Aston Villa dengan hasil imbang 0-0 di laga lanjutan Premier League. Ini menjadi laga keenam berturut-turut yang gagal dimenangkan Setan Merah di semua kompetisi.
Marcus Rashford mendapat kartu kuning dari wasit Robert Jones pada menit ke-59. Lima menit kemudian, Erik ten Hag menggantikan Antony.
Di mata Langendorff, Rashford tak hanya ingin bermain tapi ingin mempersulit Erik ten Hag yang masa depannya kini terletak di Old Trafford.
Dalam keluhannya terhadap Rashford, Langendorff juga merujuk pada komentar yang dilontarkan Jose Mourinho sebelumnya, mantan manajer Man United. Pada pertengahan Desember 2023, Mourinho menyebut para pemain di klubnya sedang mengalami masalah.
“Mourinho tidak menyebutkan nama. Namun dia mengatakan masih ada satu atau dua apel sehingga dia tidak bisa melakukan tugasnya,” kata Langendorff.
“Anthony Martial salah satunya, dia sudah pergi sekarang. Padahal, Mourinho bilang ada orang lain. Kemungkinannya hanya satu, yaitu Rashford,” ucapnya.
(krs/aff)