MenPAN-RB Sudah Berkemas dari Rumah Dinas dan Bakal Lanjutkan Bisnis

Jakarta –

Nama Abdullah Azwar Anas merupakan salah satu menteri kabinet Enlaged Indonesia yang disebut-sebut akan melanjutkan pemerintahan Presiden terpilih Prabowo Subianto. Namun Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) justru mengamini sebaliknya.

Anas mengaku belum pernah berbicara dengan Prabowo soal dirinya masuk kabinet. Politisi PDI Perjuangan ini juga mengungkapkan, dirinya sudah mengemasi tasnya untuk meninggalkan rumah menteri yang terletak di kawasan Widya Chandra.

“Tidak ada (undangan jadi menteri di kabinet Prabowo),” kata Anas di Hotel Bidakara, ditulis Jumat (11/10/2024).

“Saya bawa barang, kadang menginap di rumah Wican (Widya Chandra), kadang di luar Wican,” lanjutnya.

Saat ditanya lebih lanjut mengenai rencananya setelah pensiun, Anas mengaku akan fokus melanjutkan bisnis atau mengajar. Bisnisnya bergerak di berbagai sektor, mulai dari otomotif, pertanian hingga pariwisata.

“Rencananya banyak ya, mengajar, mengurus pendidikan, mengisi beberapa undangan, meneruskan usaha. Dari waktu ke waktu kita banyak acara, ya kalau keluar harus izin Presiden (Jokowi),” ucapnya .

Anas mengatakan, dirinya telah menjadi pegawai negeri selama lebih dari 20 tahun, mulai dari menjadi anggota DPR RI, Bupati Banyuwangi hingga menterinya saat ini.

“Saya kira ini cukup, Tuhan sudah memberikan banyak kesempatan kepada kita,” ujarnya.

Anas pun memberikan pendapatnya mengenai pekerjaan rumah (PR) pemerintahan ke depan. Menurutnya, salah satu hal terpenting di Kementerian PAN-RB adalah pembenahan manajemen ASN.

“Saya kira kita akan terus meningkatkan kepemimpinan, pelayanan manusia, dan perubahan manajemen ASN yang baru saja kita selesaikan dalam UU ASN,” kata Anas.

Selain itu, pemerintah juga mempunyai pekerjaan rumah untuk mendorong transformasi digital dalam administrasi publik. Menurutnya, hal ini merupakan masalah yang mendesak.

“Karena kalau tidak, uangnya akan tinggi, orangnya lebih banyak, kantornya lebih banyak, dan kecenderungan berkurangnya orang di kantor akan berkurang. Dan itu terlihat karena lagunya mulai muncul,” ujarnya.

(shc/kil)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top