Muncul Wacana Motor di Indonesia Wajib Pakai Rem ABS, Asosiasi Bilang Begini

Jakarta –

Dahulu kala sepeda motor di Indonesia dikatakan harus menggunakan sistem pengereman antilock atau rem ABS. Lantas, apa pendapat Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia atau AISI mengenai proyek ini?

Sigit Kumala, Direktur Komersial AISI, mengatakan pihaknya bertemu dengan pemerintah untuk membahas penggunaan rem ABS pada sepeda motor di Indonesia. Ia mengingatkan, apapun keputusan yang diambil, jangan sampai berdampak pada penjualan mobil di Tanah Air.

Kita harus lihat dulu, kita sedang bicara dengan pemerintah. Intinya jangan sampai politik mengganggu industri. Masih dalam pembicaraan, kata Sigit Kumala saat ditemui di sela-sela IMOS. . Pra penjualan 2024 di Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Sigitt menjelaskan, regulasi terkait mobil harus dipertimbangkan secara matang sebelum mengambil keputusan. Sebab, menggunakan rem ABS memerlukan biaya ekstra. Hal ini tentunya akan mempengaruhi nilai jual kembali mobil tersebut.

Karena banyak pihak yang harus terlibat dalam fase bisnis ini. Kalau bicara masalah politik, kita harus berpikir dari semua sudut pandang.

Seperti diberitakan ANBALI NEWSOto sebelumnya, wacana usulan rem ABS diungkap Ahmed Wildan selaku ketua peneliti Komisi Nasional Keselamatan Transportasi atau KNKT. Rencana tersebut diumumkan tak lama setelah pemerintah Malaysia mengumumkan akan menerapkan aturan baru tersebut mulai tahun depan.

“Pengereman ABS merupakan teknologi yang mengurangi risiko terjadinya selip pada kendaraan roda empat dan roda dua karena roda terkunci saat pengemudi mengerem keras pada kecepatan tinggi di jalan licin. Dalam beberapa kasus, teknologi tersebut terbukti efektif dalam mengatasi masalah tersebut. mengendalikan dampaknya,” kata Wildon kepada Deticoto, hingga saat ini. Dahulu kala.

Menurutnya, jika berbicara Program Nasional Keselamatan dan Transportasi Jalan (RUNK LLAJ), kendaraan harus menggunakan teknologi modern untuk mengurangi kecelakaan.

Oleh karena itu, mereka sepakat agar Indonesia mencontoh Malaysia dengan menggunakan rem ABS pada kendaraan roda dua. Namun dalam praktiknya memerlukan kajian dan penelitian yang cermat.

“Kalau diketahui sepeda motor yang dilengkapi ABS itu wajib, itu akan sangat baik mengingat angka kecelakaan sepeda motor di Indonesia sangat tinggi dan kecepatan sepeda motor sulit dikendalikan di Indonesia,” kata Wildon. . Tonton video “19 Elf menabrak sepeda motor setelah rem penumpang blong, 2 tewas” (sfn/dry)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top