Perjalanan Karier Ratan Tata, Konglomerat India yang Tutup Usia

Jakarta –

Konglomerat India Ratan Tata meninggal dunia pada Kamis (10/10/2024) di usia 86 tahun. Tata merupakan mantan ketua grup industri terbesar di India, yakni Tata Group.

Menurut situs resmi Tata Group, Ratan Tata lahir pada tahun 1937 dari pasangan Nawal Tata dan Sanu. Beliau merupakan lulusan bidang arsitektur dari Cornell University, Amerika Serikat dan lulus pada tahun 1962 dengan masa studi 7 tahun.

Setelah lulus kuliah, ia kembali ke India untuk bergabung dengan Tata Group, yang didirikan oleh kakek buyutnya, JRD Tata.

Pada tahun pertama, ia berlatih selama enam bulan di pabrik Tata Motors dan pada tahun berikutnya pindah ke divisi Tata Steel hingga pada tahun 1965 ia diangkat sebagai petugas teknis di departemen teknik Tisco.

Ratan Tata mengambil alih jabatan ketua Tata Group setelah JRD Tata memutuskan mundur dari jabatannya pada tahun 1991 setelah lebih dari setengah abad. Langkah pertamanya sebagai ketua adalah memulai restrukturisasi grup Tata pada saat India sedang menjalani liberalisasi ekonomi.

Pertumbuhan dan globalisasi Tata Group meningkat pesat di bawah kepemimpinannya, dan milenium baru menyaksikan serangkaian akuisisi besar oleh Tata Group, termasuk Tetley, Corus, Jaguar Land Rover, Brunner Mond, General Chemical Industrial Products, dan Daewoo.

Ratan Tata dikenal sebagai seorang dermawan dan pecinta anjing. Sepanjang hidupnya, Ratan Tata memilih tetap melajang dan belum menikah. Di balik itu ia mempunyai jiwa sosial yang tinggi.

Teman tetapnya di kediamannya yang penuh buku di Mumbai adalah penggembala Jerman Tito dan Tango, dan kecintaannya pada mereka tidak mengenal batas.

Terlalu banyak hewan peliharaan Rattan Tata yang mati dan kehilangannya sangat menyedihkan, namun ia tidak pernah menolak kesempatan untuk menjalin ikatan dengan anjing setia lainnya.

Sekitar dua pertiga modal saham Tata Sons, induk Tata Group, dimiliki oleh badan amal, seperti dikutip BBC, Kamis (10/10/2024). Berkat kemurahan hatinya, Tata mampu menambah laba Tata Group sebesar Rp15,6 triliun selama menjabat. (fdl/fdl)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top