Jakarta –
Pengguna Ecovacs Deepot
Robot penyedot debu yang diretas menjadi liar, mengejar hewan peliharaan dan mengutuk penggunanya, menurut ANBALI NEWSINET The Verge, Senin (14/10/2024).
Beberapa pengguna DeBot X2, termasuk pengacara Minnesota Daniel Swenson, mengakui penyedot debu robotik mereka telah diretas pada Mei lalu. Ia mengatakan, tiba-tiba Deebot X2 miliknya mengeluarkan suara dari speaker yang terdengar seperti sinyal radio yang terdistorsi.
Swenson kemudian mengatur ulang kata sandi dan mem-boot ulang perangkat. Robot vakum kemudian semakin menggila, kali ini suara yang dihasilkannya adalah suara manusia – diyakini suara remaja – melantunkan berbagai makian.
Beberapa korban lainnya yang tinggal di El Paso dan Los Angeles juga ditemukan. Bedanya, dalam hal ini orang saleh terbiasa mengganggu anjing peliharaannya, seperti dengan mengejar dan membentak anjing tersebut.
Ecovacs mengatakan pihaknya mendeteksi insiden tersebut menggunakan mode pengisian kredensial dan memblokir alamat IP penyerang. Mereka mengklaim tidak menemukan bukti kebocoran username dan password dari sistem Ecovacs.
FYI, kredensial adalah kata sandi dari kejadian peretasan sistem yang digunakan untuk mencoba masuk ke berbagai layanan lainnya.
Namun, ada peneliti keamanan yang sebelumnya menemukan kelemahan pada sistem Deebot X2. Celah inilah yang memungkinkan peneliti melewati halaman login PIN untuk mengakses robot penyedot debu.
Menurut Deebot, kerentanan ini telah diatasi dan mereka berencana meningkatkan keamanan perangkat mereka dengan pembaruan yang akan didistribusikan November mendatang. Tonton video: Ilmuwan mengembangkan aplikasi untuk melindungi lebah dari pestisida (asj/asj)
