Jakarta –
Di hadapan ribuan penonton, tiga wakil Indonesia gagal menjadi juara FFWS SEA 2024 musim gugur. Meski semuanya sudah terkirim, namun hasilnya kurang memuaskan.
“(Pada tahap baru) kami sangat naif. Kami tidak yakin Thailand mampu mengatasinya. Jawa Timur, Selasa (15/10/2024).
Meski demikian, Bigetron menegaskan bahwa Delta tidak bermaksud menghinanya. Namun di sini Chrisjo mengira tim Thailand mungkin akan jatuh ke dalam jebakan yang mereka buat sendiri.
“Enggak (diremehkan), kayaknya kita bohongi mereka, mau coba lagi. Mereka nunggu, cuek, berpikiran sama, jadi dipulangkan,” kata Crisjo.
Dari situ, ia mengaku banyak belajar selama final. Saya juga menyadari bahwa pandangan orang Thailand tidak kalah dengan dia, tapi setara. Menurutnya, mereka tidak mudah ditangkap.
Chrisjo mengungkapkan bahwa gameplay yang digunakan Bigetron Delta tidak diatur. Dia hanya mengumpulkan lebih banyak kill, bukan mengantongi Booyah.
Namun, dia mengaku tidak tahu apa kendala terbesarnya saat ini. Sebab Chrisjo mengatakan ada banyak hal.
Kami tidak berharap banyak, kami punya lebih sedikit. Itu membuat kami lebih kecil, jadi ada masalah,” kata Crisjo.
Hal serupa juga dirasakan oleh wakil Indonesia lainnya, RRQ Kazu. Pelatih Adi Gusiavan alias Adi gagal membawa timnya meraih trofi.
Salah satu alasannya, kata dia, adalah mereka mati dengan cepat di kedua game tersebut. Selain itu, Adi mengatakan ada beberapa hal yang terjadi di luar dugaan.
Selain itu RRQ Kazu juga menggunakan seluruh skill yang dimilikinya. Namun hasilnya tetap sama, tidak menjadi pahlawan. Dalam hal ini Adi sudah tidak tahu lagi alasannya.
“Hasilnya masih ada, jadi saya tidak bisa menjelaskan. Karena saya sendiri bingung. Apa lagi yang salah? Ya, kami mencoba memperbaiki diri dari musim lalu (musim ini), kami melakukannya dengan baik musim lalu. Dari tahun lalu. musim, tapi hasilnya “Masih ada, ada kemajuan, tapi terbatas. Jadi kita perlu belajar lebih banyak lagi,” kata Adi.
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, Buriram United Esports salah satu wakil Thailand berhasil menjadi juara di turnamen FFWS SEA 2024 Fall. Wassana dan kawan-kawan juga mendapatkan hadiah uang tunai sebesar US$100.000 (Rp 1,5 miliar) dan satu tiket ke FFWS Global Final 2024 pada November 2024 di Brazil. 2024″ (ponsel/fay)