Manchester –
Penunjukan Thomas Tuchel sebagai pelatih timnas Inggris menimbulkan aspek positif dan negatif. Manajer Manchester City Pep Guardiola mendukung keputusan menunjuk Tuchel.
Tuchel telah diumumkan sebagai pelatih permanen tim Inggris, yang akan menggantikan Gareth Southgate. Guru berusia 51 tahun itu baru akan mulai bekerja mulai Januari 2025.
Namun keputusan tersebut menuai pro dan kontra karena Tuchel merupakan pelatih asal Jerman. Meski Tuchel sukses menukangi klub-klub papan atas seperti Dortmund, Paris Saint-Germain, dan Chelsea, namun ada perasaan bahwa manajer timnas Inggris tetap harus orang Inggris.
Di sisi lain, Thomas Tuchel bukan satu-satunya pelatih asing yang pernah melatih The Three Lions. Sebelum Tuchel, Inggris merasakan tangan dingin Fabio Capello (Italia) dan Sven-Goran Eriksson.
Banyak kabar yang menyebutkan bahwa Guardiola sempat mencari pelatih Inggris sebelum Tuchel ditunjuk. Guardiola menolak untuk terlibat dalam rumor tersebut, membela keputusan FA untuk menunjuk rekan setimnya.
“Thomas Tuchel adalah seorang pelatih, saya harus mengucapkan selamat kepadanya dan FA,” kata Standard. “Ini pekerjaan yang luar biasa, saya berharap yang terbaik bagi Anda setelah sembilan tahun di sini.”
“Kami tidak memilih di mana kami dilahirkan. Ibu dan ayah memutuskan dan sembilan bulan kemudian kami berada di sini. Saya tidak memutuskan menjadi orang Catalan, Anda tidak memutuskan menjadi orang Inggris,” lanjut Barcelona dan eks Bayern tersebut. Ahli taktik Munich. .
“Federasi telah memutuskan untuk menunjuk seorang pemimpin asing dengan rekam jejak yang bagus, pendapat saya adalah saya akan mendukungnya tanpa syarat, jika dia menang, mereka akan memujinya, dan jika dia kalah, mereka akan dituduh, tetapi bahasa negaranya adalah tidak penting.
“Saya tahu kami bangga dengan asal kami, namun dunia ini sangat besar. Anda harus mempunyai perspektif. Saya di sini untuk belajar dari Anda. Hal ini terjadi di seluruh dunia ketika orang-orang percaya bahwa mereka adalah yang terbaik . Di tempat lain saya tidak suka, ketika orang mengkritik karena seseorang dilahirkan di dunia lain,” kata Pep Guardiola.