Jakarta –
Saat ini, e-commerce telah menjadi salah satu bentuk bisnis digital yang menarik minat masyarakat baik pembeli maupun penjual. Hal tersebut tentu menghadirkan berbagai tantangan yang harus dihadapi para pelaku usaha.
Oleh karena itu, diperlukan strategi bagi pelaku UKM untuk meningkatkan traffic pelanggan ke toko dan penjualan di platform e-commerce. Pakar pasar Yohan Agustian membagikan tipsnya bagi pelaku usaha kecil dan menengah pada talkshow JNE Gollaborasi 2024 di Bandung hari ini.
Dalam kesempatan tersebut, beliau menjelaskan berbagai tantangan yang dihadapi UKM di era digital saat ini, seperti persaingan bisnis yang semakin luas karena terdapat jutaan penjual dalam satu platform. Selain itu, ekspektasi pelanggan juga harus dipenuhi dan disesuaikan dengan berbagai fungsi pendukung bisnis UKM di platform e-commerce.
Yohan juga berbagi berbagai tips dan strategi bagi UKM untuk meningkatkan traffic pelanggan ke toko dan penjualan di platform e-commerce. Menurutnya, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mengarahkan traffic, antara lain memanfaatkan pemasaran mesin pencari, memaksimalkan media sosial sebagai sarana untuk memasarkan toko dan produk Anda, serta bekerja sama dengan influencer dan program afiliasi untuk mengarahkan traffic.
“Afiliasi sangat membantu UKM, itu salah satu yang vital karena biasanya 50% omset masuk ke afiliasi. Afiliasi dapat menawarkan sudut pandang yang out-of-the-box — jika mereka mengulas, mereka benar-benar mencobanya. Mereka memberikan sudut pandang pelanggan. ujar Yohan dalam keterangannya, Kamis (9/12/2024).
Selain itu, Seller Mentor Shopee yang telah membantu ribuan mitra UKM ini menegaskan bahwa afiliasi memiliki jangkauan jaringan yang luas sehingga dapat mengundang afiliasi untuk memberikan rekomendasi review yang telah dikurasi dengan baik.
Tip pertama untuk meningkatkan jumlah kunjungan ke solusi pemasaran afiliasi Anda adalah dengan fokus pada produk. Penjual harus memberi nama produk terlarisnya, mendokumentasikannya dengan menarik, memberikan deskripsi yang informatif dan ulasan positif, serta memastikan keaslian produk.
Kemudian optimalisasi fitur, penjual perlu mengoptimalkan afiliasi dengan memilih KOL yang tepat dan menawarkan komisi yang kompetitif, serta memaksimalkan Shopee Live, iklan, dan promosi lainnya. Terakhir, tenaga penjualan harus secara teratur mengevaluasi kinerja fungsi layanan pelanggan dan mengikuti tren pasar saat ini.
Sebagai informasi Gollaborasi JNE 2024 bertajuk Gerakan Kreatif UMKM merupakan inisiatif JNE yang bekerja sama dengan Shopee untuk membantu UKM tumbuh lebih kreatif dalam mengelola bisnis online mereka. JNE Gollaborasi 2024 diselenggarakan pertama kali di Jakarta pada tanggal 22 Agustus 2024.
Dalam talkshow tersebut, pakar pasar Jonathan Kho (Om Botak) berbagi strategi praktis bagi penjual UKM tentang cara meningkatkan lalu lintas pelanggan ke toko dan penjualan di platform e-commerce. Om Botak juga menghimbau pelaku usaha kecil dan menengah untuk lebih berani dan kreatif memanfaatkan setiap peluang yang ada untuk mengembangkan usahanya melalui platform marketplace. Tak hanya di Jakarta, JNE Gollaborasi 2024 juga digelar di Kota Bandung dengan peserta 100 orang yang merupakan penjual UKM Shopee. Mereka dilengkapi dengan berbagai tips dan trik untuk mengoptimalkan bisnis online Anda, menemukan solusi masalah dan mengelola citra toko Anda dan produk yang Anda jual. Tak hanya itu, untuk meningkatkan motivasi para peserta juga dibagikan cerita mengenai kesuksesan dan kreativitas perusahaan kecil dan menengah dalam penjualan online. (jendela/atau)