Bayi 19 Bulan Kena Kanker Ovarium Stadium 3, Awalnya Keluhkan Perut Kembung

Batavia –

Bayi berusia 19 bulan itu didiagnosis menderita kanker ovarium stadium 3. Situasi tersebut dialami bayi bernama Daneen Auni Riksi di Sabah, Malaysia. Ibu Fallarystia Sintom pertama kali mulai merasakan ada yang tidak beres dengan putranya.

Pada bulan Agustus, Daneen mengalami sembelit dan kembung. Ia juga terlihat kurang lincah dari biasanya dan hanya ingin digendong.

“Anak saya kurang sehat dan masih belum bisa bicara sehingga dia hanya menangis saat kesakitan,” kata Fallarystia (25) yang dikutip Straits Times. katanya.

Saat dilarikan ke rumah sakit, darah Count Daneen turun drastis. Setelah diperiksa, bayi tersebut didiagnosis mengidap kanker dan dipindahkan ke rumah sakit wanita dan anak.

Dokter menemukan tumor sepanjang 13,5 cm. Setelah operasi pada tanggal 2 Oktober, petugas medis memastikan bahwa Daneen menderita kanker ovarium stadium tiga.

Menurut Aliansi Penelitian Kanker Ovarium (OCRA), ada empat stadium kanker ovarium; Tahap keempat adalah yang paling serius. Pada kanker ovarium rangkap tiga, ini berarti sel kanker dari salah satu atau kedua ovarium telah menyebar ke area di luar panggul, seperti perut, kelenjar getah bening di dekatnya, atau permukaan hati.

Menurut data Ocra, sekitar 90 persen wanita yang terkena kanker ovarium berusia di atas 40 tahun.

“Saya khawatir ketika diberitahu karena anak itu masih sangat kecil dan ovarium kanannya telah diangkat,” kata Fallarystia.

Orang tua Daneen juga memiliki seorang putra berusia empat tahun yang mengidap autisme, menurut laporan itu.

Mengetahui kondisi Daneen, besar harapannya agar bayi berusia 19 bulan itu bisa segera menjalani kemoterapi setelah pulih dari operasi.

“Selama kita berhati-hati, masih ada harapan,” kata Fallarystia. Tonton video “Video: IDAI Alkohol Bikin Lemak Tidak Sehat pada Anak” (sao/suc)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top