Jakarta –
Rumah seniman Edward Akbar dan Kimberly Ryder terbakar. Kali ini, Edward menjelaskan kenapa dia belum melihat anak-anaknya.
Tim Kimberly sebelumnya mengira Edward Akbar akan terbuka untuk bertemu dengan anak-anaknya. Mereka juga mengira bintang “Broken Wings” itu memblokir komunikasi.
Pengacara Edward Akbar menjelaskan apa yang terjadi.
“Jadi apa yang terjadi setelah tanggal 5, 6, mungkin 6 Mei, setelah hari itu klien kami berhenti keluar rumah. Tidak benar pihak lain yang pergi, tapi dia. Klien kami keluar rumah dan berkata, “Dia dan Dia tidak melakukannya. tidak ketemu anaknya.” kata Jundri R Berutu di Pulogadun, Jakarta Timur.
Jundry menambahkan, Edward ingin melihat Kim dan bayinya. Namun Kimberly ingin menghadiri pertemuan tersebut dengan kuasa hukumnya.
“Suatu hari, klien kami mengundang kami ke sebuah pertemuan, tetapi pengacara pihak lain, pengacara sampingan, ingin bertemu dengan kami berempat.
Saat itu, Edward ingin menggelar pertemuan tanpa kuasa hukumnya.
“Iya, klien kami ingin bergabung,” imbuhnya.
Seandainya Edward seorang pengacara, pikirnya, maksud dan tujuan pertemuan itu akan berbeda. “Kalau saya ketemu pengacara, kalau di sebelah saya ada pengacara lain, saya ingin bertemu antara suami istri, lalu tatap muka dengan anak-anak,” ujarnya lagi.
Edward pun merasa pertemuan itu merupakan sebuah kewajiban. Apalagi banyak cerita luar negeri yang dianggapnya liar.
“Tetapi pertemuan tersebut sedang berkembang menjadi pertemuan obligasi, dan sejauh ini, terutama berdasarkan informasi yang terjadi saat ini, situasinya semakin kuat,” tutupnya. Tonton video “Edward Akbar bantah pencurian, katanya kendaraan” (fbr/mau)
