Inovasi Baru Ini Bikin Pengusaha Hotel Terhubung dengan Calon Pelanggan

Jakarta –

Archipelago International meluncurkan inovasi baru untuk memudahkan pengusaha hotel, resor, dan vila berkomunikasi dengan calon pelanggan dengan mudah.

Menggunakan ARCH IBE (Integrated Booking Engine), sebagai sistem dimana pengembang properti dapat dengan mudah bergabung tanpa biaya. Pengembang properti yang ingin bergabung dengan ARCH IBE tidak perlu berafiliasi dengan Archipelago International.

“Biayanya sendiri berbeda untuk jaringan besar atau jaringan mandiri, jadi misalnya hotel mempunyai ukuran beberapa ratus kamar, maka ada perbedaan kecil. Namun, komisi ini dibayarkan sesuai dengan jumlah pemesanan,” Archipelago International . kata Chief Commercial Officer Chris Legaspi saat peluncuran ARCH IBE di Grove Suites by Grand Aston, Jakarta, Senin (7/10/2024).

“Jadi misalnya bulan itu ada 50 kamar yang dipesan, berarti dibayar 50 persen. Dan kisarannya antara 5 persen sampai 10 persen, itu murah sekali untuk pembayaran OTA,” lanjut Chris.

Nantinya, setelah bergabung dengan ARCH IBE, pengembang properti dapat dengan mudah membuka prosesnya untuk menarik calon pembeli.

Misalnya saja jika harga properti sedang mahal dan sulit mencari pembeli, produk baru ARCH IBE ini bisa menjadi solusinya.

Bahkan properti yang tidak berada di kota besar pun akan membantu dengan ARCH IBE. Chris mencontohkan properti hotel di Paramoca dengan 100 unit kamar yang mampu menarik pelanggan tidak hanya lokal tapi juga internasional melalui pemanfaatan data.

“Dengan alat kami, pengusaha bisa mendapatkan data analitis ini untuk dapat mengambil keputusan yang lebih baik mengenai tindakannya. Misalnya, berdasarkan data yang tersedia, kami dapat melihat bahwa data tersebut memberi tahu kami bahwa sebagian besar pelanggan potensial berasal dari Jepang,” ujarnya. .

Selain memberikan data kepada pengembang properti untuk menarik perhatian calon pembeli, ARCH IBE juga melihat peluang promosi secara umum. Keunggulan utama ARCH IBE adalah menyediakan data sehingga pengusaha dapat mengetahui tren terkini.

“Misalnya waktu itu banyak tamu dari Eropa yang booking, jadi ketika datanya sudah ada, tinggal merencanakan marketing plan-nya. Maka ARCH IBE menawarkan solusi ini kepada pengelola hotel, untuk mengolah hasil kedatangan yang kami dapatkan. telah disediakan. , jelas Chris.

Tonton video “Lihat pembangunan hotel cetak 3D di Texas” (wsw/wsw)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top