Jakarta –
PT Pertamina (Persero) menggandeng pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2024 yang digelar bersamaan dengan Indonesia Trade Fair ke-39.
Penghargaan Produk Ramah Lingkungan Terbaik Dara Baro untuk UMKM membuat kiprah UMKM tersebut semakin cemerlang. Produk fesyen delapan UKM binaan Pertamina turut serta dalam pagelaran haute couture yang menampilkan Dara Baro, Haluan Bali, Batik Jinggar, Prabu by Yangke, Shamara, Ronald Moreno, Nia Boutique, dan Clambico. Dara Baro mendapat perhatian khusus karena mewakili karya yang didedikasikan pada prinsip keberlanjutan dengan konsep fesyen sirkular. Pengembangan Pertamina ini juga diakui sebagai produk ramah lingkungan terbaik di JMFW 2024. Dara Baro Boro menerapkan metode upcycling melalui teknik menjahit yaitu menjahit potongan-potongan kecil kain sehingga mengubah limbah tekstil menjadi pakaian jadi yang berkarakter dan memiliki keunikan.
JMFW dibuka secara resmi oleh Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hassan. Zulkifli Hassan dalam sambutannya menegaskan bahwa JMFW merupakan platform internasional yang tidak hanya menampilkan karya desainer Tanah Air, namun juga merupakan peluang penting untuk memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat mode global.
CFO Pertamina Emma Shree Martini turut hadir dalam peragaan busana mitra binaan Pertamina tersebut dan menyampaikan dukungan serta apresiasinya terhadap produk-produk hebat para desainer lokal, khususnya UMKM Pertamina yang antusias. Komitmen Pertamina dalam mendukung pelaku UMKM khususnya di bidang fashion dengan membutakan produk UMKM, meningkatkan kualitasnya dan membuka akses baik pembiayaan, pemasaran, maupun pangsa pasar, kata Emma dalam keterangan tertulis, Minggu (13/9/2024). . Pertamina, imbuh Emma, akan terus berkomitmen terhadap keberlanjutan UMKM ke depan dan memperluas komunitas UMKM. Pertamina juga akan mengoptimalkan potensi para pelaku UMKM untuk menjadi kekuatan di sektor ekonomi kreatif yang dapat memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian Indonesia. Dukungan dan pemberdayaan UKM yang dilakukan Pertamina di JMFW 2024 mendapat pujian positif dari salah satu mitra binaan, pemilik Haluan Bali Defria Kirana yang telah bermitra dengan Pertamina selama tiga tahun.
“Dukungannya sangat terasa sejak awal, tidak hanya membuat kami bisa tampil tapi juga bisa berkembang karena selalu ada bimbingan dan pembinaan. Saya tidak tahu harus berbuat apa. Saya bisa ekspor,” kata DeFria. Defria menambahkan, sebelum menjadi mitra binaan Pertamina, bisnis yang dikelolanya belum berkembang secara signifikan, terutama pada aspek pengalaman, pemasaran, dan akses informasi terkait ekspor.
Fadger Joko Santoso, Vice President Corporate Communication Pertamina, menambahkan tujuh UKM binaan Pertamina di bidang fashion terpilih mengikuti pameran haute couture ini karena memiliki produk khas Indonesia. Keistimewaan ini mencakup produk-produk yang menggunakan tekstil Indonesia, menampilkan kekayaan alam dan budaya Indonesia.
Selain itu, banyak UKM pendukung yang telah menerapkan prinsip produksi fesyen berkelanjutan. “Melalui partisipasi ini diharapkan UKM Pertamina dapat memperluas pasarnya di Indonesia dan mampu sukses di pasar global,” kata Fudjar. Pengembangan UMKM merupakan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pertamina yang diselaraskan untuk membantu UKM Indonesia meningkatkan skala dan memperluas pasar ekspor untuk mencapai pembangunan berkelanjutan.
Pertamina sebagai perusahaan terdepan di bidang transisi energi berkomitmen mendukung tahun 2060. menuju tujuan net zero emisi dengan terus mendorong proyek-proyek yang berdampak langsung pada pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Seluruh upaya tersebut selaras dengan penerapan Environmental, Social and Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina. (akd/akd)