Jakarta –
Hari kedua Jakarta Wonder Run Festival (JRF) 2024 kembali digelar di Istora Senayan, Gelora Bung Karno (GBK). Pada hari kedua, jenis perlombaannya adalah half marathon (21K) dan full marathon (42K).
Ribuan peserta kembali datang ke pusat GBK untuk mengikuti perlombaan tersebut, diketahui sekitar lima ribu pelari mengikuti kategori half marathon, sedangkan kategori full marathon berjumlah sekitar 700 orang.
Kategori full marathon dimulai pukul 04.00 WIB, sedangkan half marathon berlangsung satu jam kemudian atau pukul 05.00 WIB.
CEO PT Anak Bangsa Running Group (KLAB) Dickie Widjaja, antusiasme para pelari di hari kedua JRF 2024 tidak kalah dengan hari sebelumnya. Di hari kedua, pelari akan dimanjakan dengan indahnya pemandangan kota Jakarta.
“Dari segi jumlah dan keseruannya sama-sama seru. Dengan jarak tempuh 21 kilometer dan 42 kilometer, masih banyak lagi atraksi yang bisa dilewati,” kata Dickie kepada ANBALI NEWS di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Minggu (13). . /10/2024).
“Kawasan Gatot Subroto, Thamrin, dekat dengan Monas. Bahkan sampai ke Kuningan juga, jadi otomatis akan ada pemandangan baru, indah, dan unik,” lanjutnya.
Dalam hal disinfektan jalan bagi para pelari, Dickie mengatakan pihaknya sudah berupaya semaksimal mungkin. Meski tidak semua jalan didesinfeksi.
“Beberapa jalan kami benar-benar tandus, namun banyak juga bagian jalan yang kami bagikan dengan pengguna jalan lain,” ujarnya.
Dickie juga mengucapkan terima kasih kepada Pengurus Besar Persatuan Olahraga Seluruh Indonesia (PB PASI) yang telah mengirimkan atlet timnas untuk mengikuti JRF 2024.
“Pemain nasional dari PASI banyak sekali, mereka memainkan sekitar 15 sampai 18 pemain nasional dari berbagai daerah,” kata Dickie.
Dickie menambahkan, JRF 2024 juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Jakarta dan berbagai daerah yang telah turut serta memperkuat kegiatan lari ini.
Turut hadir pada turnamen kedua JRF 2024 ini Presiden PB PASI Luhut Binsar Panjaitan, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) DKI Jakarta Andri Yansyah, Direktur PT MRT Jakarta Tuhiyat, dan perwakilan sponsor. Tonton video “Video: Jerman mengidentifikasi kasus pertama varian Mpox baru” (dpy/kna)