Jakarta –
Intel mengklaim telah memperbaiki masalah yang mempengaruhi prosesor desktop generasi ke-13 dan ke-14, atau lebih dikenal dengan Raptor Lake.
Menurut Intel, masalah yang menimbulkan banyak rumor terjadi karena “Vmin Shift Instability”. Masalah ini menyebabkan ketidakstabilan yang tidak biasa dan membuat sistem crash yang menggunakan prosesor desktop.
Menurut Intel, masalah ini telah diatasi melalui empat rangkaian mitigasi yang diterapkan untuk menyelesaikan masalah tersebut.
“Ya, kami sudah memastikan bahwa ini penyebabnya dan sudah teratasi,” kata juru bicara Intel Thomas Hannaford, seperti dikutip ANBALI NEWSINET The Verge, Senin (7/10/2024).
Menariknya, hingga tanggal 30 Agustus, Intel masih bersikukuh bahwa “Ketidakstabilan Perubahan Vmin” bukanlah penyebab utama ketidakstabilan ini.
Ya, harap diperhatikan bahwa perbaikan ini hanya berlaku untuk prosesor yang tidak rusak karena masalah ketidakstabilan.
Jadi apa sebenarnya Ketidakstabilan Perubahan Vmin itu? Penjelasan singkatnya adalah prosesor dan motherboard Intel memerlukan listrik bertegangan sangat tinggi. Dan listrik tegangan tinggi akan merusak chip.
Menurut Intel, masalah ini dapat diatasi dengan mengunduh BIOS terbaru untuk motherboard, yang kini harus didistribusikan ke publik. Intel mengatakan pembaruan ini akan memperpanjang umur prosesor Raptor Lake.
Namun jika ada pengguna yang terus mengalami masalah ini, seperti penurunan kinerja prosesor, sebaiknya segera mengklaim garansi prosesor. Seperti diketahui, Intel menambah masa garansi seri prosesor bermasalah tersebut sebanyak dua tahun.
“Untuk lebih jelasnya, pembaruan BIOS dan mikrokode tidak akan memperbaiki prosesor yang sudah mengalami masalah ketidakstabilan akibat perubahan Vmin. Konsumen yang mengalami gejala ketidakstabilan pada prosesor desktop generasi ke-13 dan ke-14 harus segera menghubungi perwakilan Intel, produsen sistem, atau tempat perangkat itu dibeli,” kata juru bicara Intel. Mark Anthony Ramirez. Tonton video “Keuangan Buruk, Intel Akan PHK 15.000 Karyawan” (asj/asj)