Madrid –
Kualifikasi Euro 2024 rupanya berhasil menenangkan hati Alvaro Morata. Pasalnya, ia mengaku kecewa dan di ambang meninggalkan timnas Spanyol bahkan sebelum turnamen dimulai.
Morata menjadi kapten La Furia Roja saat menjuarai Euro 2024. Ia mencetak satu gol di laga pembuka melawan Kroasia dan memberikan assist pada gol Lamin Yamal melawan Prancis di final.
Namun statistik tersebut membuat Mora menjadi sorotan karena penampilannya yang kurang bagus. Sebagai seorang striker, Morata diharapkan bisa memainkan peran lebih kecil di tim.
36 gol dalam 80 pertandingan bukanlah hal yang bisa dibanggakan. Tentu saja penunjukan Morata sebagai kapten dan striker utama karena dia adalah pemain terpenting di tim, dan bukan karena penampilannya.
Kritik sebelumnya diakui telah membuat Mora kesal. Ia bahkan mempertimbangkan untuk meninggalkan Spanyol sebelum Kejuaraan Eropa demi kesehatan mental keluarganya.
“Saya telah melalui masa-masa buruk. Saatnya tiba ketika saya berpikir untuk pensiun dari karier saya. Tiga bulan sebelum Euro, saya tidak yakin apakah saya akan tetap berada di tim nasional Spanyol atau tidak, atau apakah saya akan menjadi kapten. Saya bertanya-tanya apakah saya bisa bermain lagi. Mora berkata pada Merek.
“Saya tidak tahu apa yang terjadi pada saya. Saya merasa malu di depan anak-anak, saya keluar… Setiap kali saya pergi bersama mereka, sesuatu terjadi, saya bertanya kepada orang-orang tentang sepak bola, membicarakan apa yang terjadi di pertandingan sebelumnya.
“Akhirnya anak saya tidak mau ke supermarket. Orang-orang banyak membicarakanku, aku merasa canggung berjalan melewati mereka dan orang lain.”
Tonton videonya: Alvaro Morata angkat bicara menentang praktik mencium presiden Federasi Sepak Bola Spanyol.
(MRP/kompartemen)