Sandra Dewi Klaim 88 Tas Mewah Endorse, Harvey Ngaku Dimarahi Belikan Kalung

Jakarta –

Hakim dan Jaksa Agung (JPU) Sandra Devi kembali mempertanyakan harta kekayaannya. Sandra Dave dan Harvey Moise duduk bersama untuk menjelaskan kelebihan mereka di ruang sidang.

Selain persoalan kepemilikan mobil mewah dan sejumlah barang, Sandra Devi juga diperiksa terkait 88 tas mewah yang disita Kejaksaan Agung RI. 88 tas mewah dengan harga minimal 30 juta rubel.

Sandra Dewey mencatat, 88 tas tersebut merupakan hasil dukungan toko yang menjual merek-merek mewah seperti Louis Vuitton, LV, dan Chanel. Ibu dua anak ini mengaku tak pernah membelikan tas untuk Harvey Moyes.

Tahun 2019 dia hamil anak kedua. Iya betul, endorse toko online itu nilainya Rp 50 juta. Diberi 8 postingan (likes) (tas) tidak dibeli, tidak dibeli Tidak (Harvey) dibeli,” kata Sandra Duy di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (21/10/2024).

Meski mengaku tidak pernah membeli tas, Sandra Dewey mengaku Harvey hanya memberinya iPhone setiap tahun.

“Saya jelaskan bahwa suami saya memberi saya iPhone setiap tahun, jika tas saya disetujui pada tahun 2014 hingga 2024, saya akan mempromosikan toko tersebut,” jelas Sandra Devi.

Dia juga selalu melarang Harvey membelikannya tas. Sandra Devi yakin sudah banyak tas yang disetujui saja.

Tak hanya mengoleksi dan menggunakannya sendiri, Sandra Devi juga menjual tas tersebut. Saking banyaknya hingga Sandra Devi tidak hafal semua jenis tasnya.

“Ada yang ingat, ada yang tidak. Ada yang sering saya pakai, ada yang tidak, dan saya jual yang tidak saya pakai,” ujarnya.

Penyebutan tas berbeda dengan perhiasan. Wanita kelahiran 8 Agustus 1983 ini mengatakan bahwa endorsement perhiasan datang dengan kontrak.

“Perhiasan punya kontrak, tas tidak. Saya menggunakan barang ini untuk pekerjaan saya dan saya menggunakannya setiap hari,” katanya.

Selain itu, Sandra Dewi juga ditanyai tentang perhiasan seperti kalung kunci Tiffany and Co dan perhiasan emas Sandra Dewi. Harvey mengaku sebenarnya sempat ditegur karena membeli kalung tersebut.

“Saya membelinya, tapi mereka menegur saya. Mereka bilang itu buang-buang uang,” kata Harvey Moyes.

Penghargaan emas yang diterimanya bukan untuk dirinya sendiri, melainkan untuk anak pertamanya. Emas itu adalah hadiah dari kakek dan nenek saya. Ibu, ibu tiri dan ayah memberikan 100 gram emas kepada bayi pertama yang baru lahir.

Soal emas endorsement, jaksa membaca tak ada ketentuan dalam kontrak soal endorsement. Namun Sandra Dewey menegaskan, dirinya bebas bertanya kepada Sandra Dewey Gold apakah dia menyukai perhiasannya.

“Kalau saya minta, mereka akan memberi saya emas Sandra Devi, kalau saya suka, saya bisa minta, ada kuitansinya,” kata Sandra Devi. Tonton video Sandra Davey menangis di pengadilan: Saya bilang ayah anak-anak itu wajib militer (nanah/wes)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top