Jakarta –
Seri Galaxy Tab S10 yang baru dirilis memiliki banyak fitur baru. Karena hanya dua model yang diluncurkan (Plus dan Ultra), keduanya menggunakan chip MediaTek untuk pertama kalinya.
Galaxy Tab S10+ dan Galaxy Tab S10 Ultra menghadirkan Dimensity 9300+, chipset andalan terbaru MediaTek. Product Marketing Manager MX Samsung Electronics Indonesia Taufiq Furkan mengatakan chipset ini dipilih karena performanya yang sangat kencang.
“Contohnya kita tahu Dimension 9300+ menggunakan semua inti besar, semua inti besar, semua inti besar 8 inti. Dan itu sangat berguna atau sangat cocok digunakan di seri Galaxy Tab S10,” kata Tawfiq.
Diakui Tawfiq, perubahan yang cukup besar pada seri Galaxy Tab S10 ini, karena Galaxy Tab S pada generasi 6-7 sebelumnya selalu menggunakan chipset dari Qualcomm Snapdragon.
Samsung mengklaim performa Dimensity 9300+ di Galaxy Tab S10 Ultra lebih kencang dibandingkan Snapdragon 8 Gen 2 di Galaxy Tab S9 Ultra, terutama dari segi GPU yang 28% lebih cepat. Hal ini menjadikan seri Galaxy Tab S10 menjadi tablet paling optimal untuk gaming, apalagi dengan tambahan dukungan Steam Room dan Ray Tracing untuk game tertentu.
Dimensi 9300+ dipilih tidak hanya karena performa gamingnya, namun juga untuk membuktikan kemampuan Galaxy AI untuk berjalan di seluruh prosesor kelas andalan yang digunakan perangkat Samsung saat ini.
“Dengan Dimensity 9300+ di Galaxy Tab S10, kami memiliki seluruh varian chipset andalan Samsung. Seri S24 menggunakan Exynos 2400 dan juga Snapdragon 8 Gen 3 yang bisa dilipat menggunakan 8 Gen 3 di tablet tersebut. Dimensity 9300 menggunakan .+,” kata Tawfiq.
“Ini membuktikan Galaxy AI bisa beradaptasi dengan prosesor apa pun, asalkan memenuhi kriteria yaitu harus prosesor andalan, RAM harus cepat, minimal 8 GB, latensi rendah, penyimpanan tinggi, dan kecepatan penyimpanan juga penting. . .” dia menyimpulkan. Tonton video “VIDEO: Galaxy Tab S10 Ultra Menampilkan Produktivitas Maksimal” (vmp/fay)