Modal Bagus Parekraf SDM Didominasi Pemuda, Tinggal Gaspol

Jakarta –

Target usia tersebut sesuai untuk pengembangan sumber daya manusia (SDM) di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Sekarang yang Anda butuhkan hanyalah gaspal.

Mengembangkan potensi sumber daya manusia (SDM) di sektor pariwisata dan kreatif memberikan dampak ekologis yang lebih baik. Pemerintah berupaya melindunginya.

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kiemen Parekhraf) telah berfokus pada banyak hal untuk mencapai tujuan ini, seperti mengadopsi standar dunia serta keterampilan berbasis level.

Asisten Sumber Daya Manusia dan Kelembagaan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Martini Mohamad Paham mengatakan ekosistem taman harus dipenuhi orang-orang berbakat. Martini menilai itu salah satu keunggulan yang dimiliki Kemenparekraf saat ini. Artinya, banyak peserta yang terlibat dalam pengembangan pariwisata dan kreativitas adalah generasi muda. Ia berharap ke depan jumlahnya akan bertambah dan meluas ke berbagai kelompok umur.

“Alhamdulillah. Serial ini didasarkan pada usia generasi yang mayoritas adalah generasi Milenial dan 30-40 persen Gen Z. Hal ini sejalan dengan harapan kita bahwa kita perlu menarik dan mengimbangi generasi muda…usia yang efektif “Itu adalah sebuah tujuan,” kata Martini pada Rapat Koordinasi Kebijakan SDM 2025-2029 di Jakarta. Pada Selasa (15/10/2024)

Diah menjelaskan, pelatihan sumber daya manusia profesional dilakukan secara bertahap dan dibagi menjadi tiga tingkatan: dasar, lanjutan, dan ahli. Dia berbicara tentang hukum.

Tingkat dasar diberikan kepada ahlinya. Pemerintah daerah kemudian memikul tanggung jawab pada tingkat tinggi. Padahal tingkat profesionalnya dikelola oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Namun kenyataannya, dia mengungkapkan kewajiban tersebut tidak dipenuhi dengan baik oleh pemilik yang bertanggung jawab.

Yang akan dilakukan pemerintah adalah memastikan pengembangan sumber daya manusia yang kreatif dan inovatif dilakukan secara maksimal dan menghasilkan sumber daya manusia yang terampil dan berdaya saing.

“Namun kondisi lapangan terkadang tidak sesuai dengan rencana kami. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif terkadang turun ke level paling bawah. Padahal, secara hukum, aturan ini menghalangi pembagian tugas yang jelas,” ujarnya.

Oleh karena itu, untuk mewujudkan sumber daya manusia masa depan yang kreatif dan berdaya saing tinggi. Pemerintah akan terus meningkatkan koordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk melaksanakan tugas sebagaimana diwajibkan undang-undang.

“Sekarang kami akan memperbaiki masalah ini. Salah satu poin utamanya adalah komunikasi dengan mitra kriminal dan pemerintah daerah. Mari berbagi misi karena levelnya terkontrol. Kepentingan pemerintah federal di level profesional,” kata Diah. Saksikan video “Video: Sandiaga Siapkan Dokumen Rencana Pemisahan Kemenparekraf” (wsw/fem)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top