PM Kanada Sambangi Anindya Bakrie di Pertemuan APEC Peru, Bahas Apa?

Jakarta –

Anindya Bakri, Ketua Dewan Penasihat Bisnis Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik, bertemu dengan Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau pada pertemuan APEC di Lima, Peru.

Dalam video yang diambil ANBALI NEWS, Jumat (11.20 malam Kanada), Trudeau terlihat menghampiri Anin dan menjabat tangannya, sembari berbincang singkat.

Dalam pernyataannya, Trudeau berencana mengadakan pembicaraan kerja sama bisnis antara kedua negara bulan depan di bawah kepemimpinan Presiden baru terpilih Prabowo Subianto.

Sebagai informasi, sebelumnya Anindya Bakria ditunjuk oleh Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan sebagai ketua delegasi KTT Bisnis dan Investasi ASEAN. Hal itu tertuang dalam surat Nomor 588/M-DAG/SD/10/2024.

Dalam surat yang ditandatangani Zulhas pada 4 Oktober 2024, Bernardino Moningka Vega dan John Riady pun ditunjuk sebagai wakil Indonesia. Surat tersebut juga ditembuskan kepada Sekretaris Jenderal ASEAN dan Direktur Jenderal Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin Indonesia).

Selain itu, Anin sebelumnya juga sempat dikabarkan menjabat Ketua Umum Musyawarah Luar Biasa Nasional (Munaslub) Kadin Indonesia. Dikatakannya, Munaslub merupakan inisiatif untuk mengatasi dinamika organisasi Kadin provinsi.

“Sabtu kemarin saya menghadiri Konvensi Nasional Kadin Tahun 2024 yang merupakan keinginan Kadin negara (Kadinda) dan Federasi/Federal (ALB) untuk fokus pada dinamika organisasi dan memiliki Kadin yang netral dan konsisten sebagai mitra strategis. di dalam. pemerintah,” ujarnya, Selasa, ditulis seperti dikutip dari Planet (17/9/2024).

Acara tersebut dihadiri Bambang Soesatyo (Bamsoet), Ketua Umum Kadin Indonesia dan Penghubung Penegakan Hukum Pertahanan dan Keamanan, dan Menteri Investasi Rozan P Roeslani. Pengusaha senior juga hadir, katanya.

Bambang Soesatyo, Ketua Departemen Hubungan Penegakan Hukum Kadin, Kepala Departemen Pertahanan dan Keamanan, serta Ketua Umum Kadin Indonesia 2015-2020 Rozan Roeslani, Ketua Dewan Yang Mulia, pengusaha senior, pendiri HIPMI Abdul Latief, WKU Wantim Erwin Aksa,” ujarnya. (fdl/fdl)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top