Jakarta –
Indonesia memperkenalkan 27 pemain kualifikasi Piala Dunia melawan Bahrain 2026. Saya menanggapi postingan ini dan sekaligus mengajukan pertanyaan.
Shin Tae-yong memilih Maarten Paes, Nadeo Argawinata dan Ernando Ari di antara tongkatnya. Di lini pertahanan, Justin Hubner tidak dipanggil, Pratama Arhan juga ada di tim. Jay Idzes, Mees Hilgers, Rizky Ridho, Wahyu Prasetyo, Muhammad Ferrari, Shayne Pattynama, Sandy Walsh dan Asnawi Mangkualam juga percaya. Jordi Amat dipanggil kembali setelah hilang beberapa waktu.
Di tengah, Eliano Reijnders langsung bergabung ke timnas Indonesia. Lalu ada Thom Haye, Ivar Jenner dan Ricky Kambuaya. Malik Risaldi kembali dipanggil untuk memperkuat timnas Indonesia. Lainnya adalah Ragnar Oratmangoen, Marselino Ferdinan, Witan Sulaeman, Egy Maulana Vikri, Dimas Drajad, dan Hokky Caraka.
Postingan bertajuk Garuda Memanggil di akun Instagram Timnas Indonesia pun mendapat sambutan luar biasa. Itu menerima lebih dari 486.000 suka dan ribuan komentar. Banyak pula reaksi atas pengumuman timnas Indonesia di timeline X.
Salah satu pertanyaan yang paling sering ditanyakan adalah tidak mendapat panggilan dari Justin Hubner, pemain tetap timnas Indonesia. “@justinhubner5 gan, malingnya dimana ini?” Meminta nasihat. “Serius tanyakan kenapa Justin Hubner tidak ada di sana? Apakah ada setumpuk kartu?”
Beberapa netizen menyebut Hubner terluka sehingga kali ini tidak dipanggil. “Hubner terluka. Ya, bukan karena hal lain. X.
Netizen juga menuding Ramadhan tidak disebut Sinterklas yang biasa ada di sana. “Iya kalau dilihat beberapa pertandingan terakhir, Sananta kurang menonjol, jadi digantikan Malik. Itu namanya permainan sehat kalau mau masuk tim,” kata salah satu akuntan Nation, tunjukan keahliannya. “.
Tentu banyak yang menyemangati Timnas Indonesia agar bisa terbang tinggi di laga kualifikasi Piala Dunia Asia. Bismillahirrahmanirrahim pulang dari Bahrain dan China dengan masing-masing tiga poin, Aamiin yaa robbalaamiin, demikian bunyi akun tersebut. Tonton video “Peruri dobi Rujak” +62 Netizen karena sistem e-Materai” (fyk/fyk)