4 Buah yang Tidak Boleh Dimakan Setelah Minum Obat, Hati-hati

Jakarta –

Beberapa buah mungkin berinteraksi dengan obat tertentu saat dikonsumsi. Jadi ini berarti obat yang Anda minum tidak efektif.

Interaksi buah-buahan dengan obat-obatan tertentu juga dapat meningkatkan kadar obat dalam darah sehingga dapat menimbulkan efek samping yang berbahaya. Itu sebabnya penting untuk mengetahui buah mana yang dapat berinteraksi dengan obat

Buah-buahan yang dapat berinteraksi dengan obat-obatan tertentu termasuk jeruk bali, pisang, nanas, dan apel. Berikut penjelasannya.1. jeruk bali

Grapefruit dapat mengganggu metabolisme tubuh terhadap obat-obatan tertentu. Menurut situs Sr. Luke’s Health, buah ini diketahui dapat meningkatkan penyerapan obat ke dalam aliran darah. Hal ini meningkatkan konsentrasi bahan aktif dan meningkatkan risiko kerusakan hati dan kerusakan otot.

Obat yang paling bermasalah yang dikonsumsi dengan jeruk bali adalah statin, atorvastatin, lovastatin, dan simvastatin. Menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan AS, jeruk bali juga dapat menimbulkan masalah bila dikombinasikan dengan obat lain, seperti obat anticemas dan kortikosteroid tertentu yang digunakan untuk mengobati penyakit Crohn atau kolitis ulserativa.2. pisang

Pisang kaya akan potasium, yang berperan dalam fungsi sel jantung dan menjaga jantung tetap berdetak. Menurut GoodRx, kandungan pisang ini membantu mendukung fungsi saraf dan kesehatan otot secara keseluruhan.

Namun, kadar potasium yang sangat tinggi dalam tubuh dapat menyebabkan detak jantung tidak teratur atau hilangnya fungsi jantung yang disebut dengan serangan jantung. Obat-obatan tertentu seperti ARB (penghambat reseptor angiotensin II) dan penghambat ACE (enzim pengubah angiotensin) yang digunakan untuk menurunkan tekanan darah dapat meningkatkan kadar kalium.

Selain itu, obat bebas lainnya seperti ibuprofen (Advil dan Motrin) dan naproxen (Aleve dan Naprosyn) juga dapat meningkatkan kadar kalium. Faktanya, tidak ada bukti jelas bahwa pisang harus dihindari sepenuhnya saat mengonsumsi obat tertentu. Namun, penting untuk mewaspadai kemungkinan efek ini saat mengonsumsi pisang dalam jumlah besar. nanas

Mengutip Live Strong: Nanas segar sebaiknya tidak dikombinasikan dengan amoksisilin atau tetrasiklin. Karena nanas dapat meningkatkan efek samping obat tersebut.

Nanas segar yang dikombinasikan dengan amoksisilin atau tetrasiklin dapat meningkatkan jumlah obat yang diserap tubuh. Hal ini dinyatakan dalam artikel di Biotechnology Research International.4. Apel

Menurut WebMD, mengonsumsi apel dan jus apel dapat meningkatkan kadar gula darah. Oleh karena itu, mengonsumsi apel dan jus apel, serta obat diabetes, dapat menurunkan efektivitas obat tersebut.

Jus apel juga dapat mengurangi efek aliskiren (Tekturna), obat yang digunakan untuk mengobati tekanan darah tinggi. Jika tekanan darah tinggi tidak diobati dengan obat yang efektif, hal ini dapat menyebabkan konsekuensi serius seperti stroke, penyakit jantung, dan gagal jantung.

Selain itu, jus apel juga dapat mengurangi jumlah atenolol yang diserap tubuh. Untuk menghindari interaksi, sebaiknya lewati minimal 4 jam antara mengonsumsi atenolol dan jus apel, yang tidak boleh diminum setelah mengonsumsi obat.

Selain buah-buahan dan jus, ada juga makanan dan minuman yang bisa menimbulkan masalah jika dikombinasikan dengan obat-obatan. Berikut beberapa di antaranya: 1. Produk susu

Jika Anda mengonsumsi antibiotik golongan tetrasiklin untuk pneumonia bakterial dan infeksi lainnya, serta ciprofloxacin, penyerapan kalsium dari produk susu seperti susu, keju, dan yogurt dapat menghambat penyerapan obat dan memengaruhi kemampuan obat untuk mengobati infeksi secara efektif.

Menurut situs AARP, cara terbaik untuk menghindari efek ini adalah dengan mengonsumsi produk susu dua jam setelah minum obat atau satu jam sebelum mengonsumsi salah satu antibiotik tersebut.2. Sayuran berdaun hijau

Sayuran seperti brokoli, kubis, kangkung, dan bayam dapat menurunkan efektivitas obat antikoagulan warfarin. Menurut Dima Qato, seorang profesor di Fakultas Farmasi Universitas Southern California, sayuran hijau ini menghambat kemampuan obat untuk menghentikan atau mencegah pembentukan bekuan darah.

Dianjurkan untuk bertanya kepada dokter Anda apakah Anda harus menghindari obat ini atau meminumnya secara teratur dalam jumlah sedang3. alkohol

Banyak jenis obat, mulai dari antibiotik hingga obat penghilang rasa sakit, dapat berinteraksi dengan alkohol. Efek sampingnya berkisar dari tidak menyenangkan hingga sangat berbahaya.

Ini termasuk banyak buah-buahan serta makanan dan minuman yang tidak boleh dikonsumsi setelah minum obat. Ada baiknya menemui dokter untuk mengetahui efek samping mengonsumsi makanan dengan obat-obatan tertentu. Tonton video “Mitos atau Fakta: Banyak Nanas Bisa Sebabkan Keguguran” (baris demi baris)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top