6 Perbedaan Bintik Merah DBD dan Biang Keringat, Jangan Keliru Lagi!

Jakarta –

DBD dan biang keringat memiliki gejala yang hampir sama dengan bintik merah. Perbedaan keduanya harus diketahui agar anak dapat segera memeriksakan diri ke dokter dan mendapat pengobatan

Menurut MedlinePlus dan Johns Hopkins Medicine, berikut perbedaan ruam atau bintik merah demam berdarah dan biang keringat

Demam berdarah disebabkan oleh virus yang ditularkan melalui gigitan nyamuk, biasanya jenis Aedes aegypti. Nyamuk ini banyak ditemukan di daerah tropis dan subtropis termasuk Asia Tenggara, timur laut Australia, Afrika, serta Amerika Selatan dan Tengah.

Ketika keringat yang dihasilkan tubuh terperangkap di bawah kulit, timbullah ruam biang keringat. Keringat seharusnya keluar melalui pori-pori, namun ketika kelenjar menyempit, keringat menjadi tersumbat dan menimbulkan bintik-bintik merah.

Pori-pori yang menyempit bisa disebabkan oleh sel kulit mati dan folikel rambut yang tersumbat, serta perubahan hormonal. Panas menyengat lebih sering terjadi di daerah beriklim panas dan lembab

Ruam demam berdarah berupa bintik-bintik merah kecil yang berbentuk datar, tidak menonjol, sehingga tidak terasa saat digosok dengan tangan. Bintik-bintik merah bisa muncul di seluruh tubuh dan jika jumlahnya bertambah, hal itu mungkin menandakan penurunan jumlah trombosit

Bintik-bintik merah biang keringat tampak terlihat jelas saat dipegang dan dikelilingi kulit berwarna merah. Pada orang berkulit gelap, kemerahan mungkin tidak terlalu terlihat atau tampak lebih gelap.

Ruam bisa muncul di bagian tubuh mana saja, namun umumnya di leher, dada, dan bahu. Kondisi ini juga bisa terjadi pada lipatan kulit seperti ketiak, siku, dan selangkangan, serta pada area kulit yang sering bergesekan dengan pakaian.

Bintik merah demam berdarah biasanya muncul di sebagian besar tubuh 3-5 hari setelah timbulnya demam. Ruam ini bisa bertahan hingga seminggu dan akan hilang saat demam mereda

Munculnya biang keringat dipicu ketika tubuh mengeluarkan keringat berlebih saat melakukan aktivitas fisik di cuaca panas dan lembap. Anda juga bisa menggunakan pakaian ketat, perban, atau perban yang menempel di kulit agar keringat yang terperangkap tidak keluar saat Anda demam. Ruam biang keringat biasanya berlangsung sekitar 2-3 hari

Dalam beberapa kasus, bintik merah demam berdarah mungkin terasa gatal saat pertama kali bersentuhan dengan virus demam berdarah. Rasa gatalnya bisa ringan hingga parah

Ruam panas yang menyengat bisa sangat gatal dan menimbulkan rasa tidak nyaman pada penderitanya

Gejala yang terkait dengan munculnya ruam demam berdarah dapat berupa demam tinggi hingga 40 derajat Celcius, sakit kepala, nyeri sendi dan otot, mual dan muntah, pembengkakan kelenjar getah bening, sakit tenggorokan, dan hidung tersumbat.

Munculnya biang keringat dapat disertai dengan gejala berupa bintik-bintik merah kecil yang timbul dan terasa gatal serta area kemerahan disekitarnya.

Pengobatan DBD berfokus pada menghilangkan gejala nyeri dan dehidrasi. Namun rasa gatal dan bintik merah bisa diredakan dengan lotion yang menenangkan kulit gatal

Di sisi lain, pengobatan biang keringat bergantung pada gejala, usia, dan tingkat keparahan kondisi. Ruam biasanya hilang dengan sendirinya tanpa pengobatan khusus. Panas berduri dapat diredakan dengan: Menjaga kulit tetap sejuk dan kering.

Inilah perbedaan bintik merah demam berdarah dan biang keringat. Penting untuk diketahui bahwa kedua kondisi tersebut dapat terjadi pada orang-orang dari segala usia. Namun, kemungkinan terjadinya biang keringat lebih tinggi pada anak-anak. Tonton video “Strategi Demam Berdarah Spanyol untuk Mensterilkan Ribuan Nyamuk Jantan” (azn/row)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top