Jakarta –
Nama Asnawi Mangkualam terus menjadi perbincangan hangat di media sosial hingga kini, Kamis 17 Oktober 2024. Kapten Timnas Indonesia itu menjadi sorotan setelah penampilannya dinilai kurang memuaskan saat Garuda kalah 1-2 dari China di Piala Dunia 2026. Kualifikasi Piala Dunia pada Selasa (15/10/2024) lalu.
Timeline tersebut dibanjiri beragam komentar warganet yang sebagian besar menyoroti gaya bermain Asnawi yang dinilai egois. Pergerakan individu yang kerap dilakukannya, yakni menerobos beberapa lawan, tak jarang berujung pada kehilangan bola.
Namun di tengah derasnya kritik, banyak netizen yang membela Asnawi. Mereka menilai Asnawi bertarung gagah berani sepanjang pertandingan.
“Iya semua pemain ingin memberikan yang terbaik, tapi ada pemain yang tidak sadar saat bermain. Mereka bermain seperti seseorang dengan mata tertutup dan tidak menggunakan otaknya. Interaksi, dribbling dan passing tidak jelas. Ini Asnavi,” kata @ronalkusut.
“Jujur saja Asnawi kemarin gagal. Tapi sejujurnya, ada komitmen yang lebih besar terhadap dua tujuan Tiongkok dibandingkan dengan tujuan Shane. Gol pertama sepenuhnya salah Shane, gol kedua juga terjadi di sisi kiri yang mana ada ruang leluasa mengoper bola ke dalam,” kata @saputra50881377.
“Pak Asnawi dan Vitan sudah melakukan reservasi terlebih dahulu. Terlalu mentereng, padahal nggak sesuai gaya,” kata @an_asku.
“Saya tidak bisa berkata apa-apa tentang Sty, jangan beri Asnawi kapten lagi, dia tidak punya aura kapten, sedangkan Jay menyemangati timnya dengan kata-kata yang mengobarkan semangatnya,” kata @hanni_mariam.
“Kepada mereka yang melecehkan Asnawi: #TimNasional sudah mencapai prestasinya saat ini! Tadinya Marcel, kemarin Struik, lalu Asnawi. Serius, jika setiap game menyerang pemainnya sendiri, ekspektasi kami tinggi. Sadarkah Anda 🇧🇭 dan CNY Kami harus bermain kotor untuk mencetak poin melawan lawan kami?” kata @ibamhariri.
“Semua pemain mengalami pasang surutnya. Kalau ada kelas CR7 yang terjatuh, dampaknya buruk, terutama wakil kami. Anehnya, saat ini ada segelintir orang yang bertolak belakang dengan Towel. Jika Handuk membenci naturalisasi, dia membenci mereka yang tidak dinaturalisasi. Jadi jika “Permainan buruk selalu menjadi kambing hitam bagi pemain yang tidak dinaturalisasi. Iya Lina, Archan, Vitan, Asnawi,” kata @nosmoke_sanji.
“Saya senang melihat Jay dan anak-anak timnas lainnya mendukung Asnawi setelah dia di-bully oleh netindo. Saya juga tidak setuju Asnawi menjadi kapten, tapi bukan berarti kita bisa menghinanya dengan merugikannya. Kritik yang membangun boleh saja, tapi jangan menghujat,” kata @sull1meadows.
Asnawi sendiri menanggapi kritik netizen dengan mengunggah story di Instagram yang memperlihatkan kekompakan timnas Indonesia. Dalam video yang diunggah, Asnawi memimpin salat menjelang laga melawan China.
Ia juga mengunggah foto yang bertuliskan, “Kau akan baik-baik saja, mungkin bukan hari ini, tapi suatu hari nanti.” Mari kita doakan semoga Asnawi dan Timnas Indonesia kembali tampil apik pada laga melawan Jepang dan Arab Saudi pada 15 dan 19 November 2024. Saksikan video “Video: Eric Tohir akan Evaluasi Timnas Usai Kalah dari China” (afr/ setelah)