Jakarta –
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyoroti pentingnya citra negara di mata investor. Ia ingin mencontoh Swiss yang mampu menarik investor untuk membuka usaha di negaranya.
Jokowi membahas hal tersebut di hadapan para pengusaha yang tergabung dalam forum CEO Compass 100. Pimpinan perusahaan menggelar pertemuan besar dengan Jokowi di ibu kota negara kepulauan (IKN) Kalimantan Timur.
Dalam pidatonya, Jokowi mengibaratkan negara seperti perusahaan. Nilai merek atau image perusahaan hendaknya diciptakan agar banyak pihak yang mau berbisnis dan dapat memperoleh keuntungan.
Hal yang sama juga harus dilakukan pada perusahaan-perusahaan pelat merah. Dalam hal ini, citra negara yang baik harus diciptakan agar dapat menarik lebih banyak negara untuk berinvestasi. Kepastian usaha harus dibangun untuk menciptakan citra yang baik di mata investor.
“Suatu negara disebut country image karena perusahaan harus menciptakan brand value yang baik. Ini juga yang kita bangun selama 10 tahun terakhir. Kita berusaha membangun global trust. Confidence” IKN, Jumat (11/10/2024 ) mengatakan, agenda tersebut disampaikan langsung oleh Jokowi
Mantan Wali Kota DKI Jakarta ingin Indonesia mencontoh negara netral Swiss. Negara ini sering dijadikan tempat berlindung yang aman bagi investor untuk menyimpan uang, berinvestasi, berbisnis, atau membuka kantor pusat.
Banyak organisasi internasional bersama-sama mendirikan kantor pusat di Swiss. Jokowi ingin Indonesia pun demikian.
“Contohnya kita lihat Swiss, sudah menciptakan image negara yang netral, dan kita semua tahu dampaknya. Swiss dinilai sebagai negara yang aman bagi investor yang ingin menyelamatkan investasi dan organisasi internasional,” jelas Jokowi.
Faktanya, kepercayaan seperti itu mulai muncul di Indonesia. Jokowi mengungkapkan, hal itu terlihat dari besarnya organisasi yang membangun kantor di Jakarta. Dia mencontohkan FIFA dan FIBA yang ingin mendirikan kantor di Jakarta.
Kata Jokowi, “Saya melihat dia ada di sini dengan potensi yang besar dan kita berharap bisa membawa citra Indonesia yang lebih baik. Kita akan membangunnya bersama-sama untuk membangun kepercayaan. (Objek / budak)