Buenos Aires –
Liam Payne menyukai sepak bola. Dia adalah penggemar West Bromwich Albion. Payne juga tampil dalam pertandingan amal bernama Soccer Aid.
Kabar duka dari mantan anggota band One Direction, Liam Payne. Ia meninggal setelah terjatuh dari balkon lantai tiga sebuah hotel di Buenos Aires, Argentina pada Kamis (17/10).
Dikatakan bahwa Payne berada di bawah pengaruh alkohol dan obat-obatan. Pria asal Inggris ini meninggal dunia di usia 31 tahun.
Payne terkenal karena karyanya di industri musik dengan mantan band One Direction. One Direction dibubarkan pada tahun 2016.
Selain dunia musik, Payne juga sangat menyukai sepak bola. Dia adalah penggemar West Bromwich Albion. Klub ini berasal dari kampung halaman Payne, West Midlands, Inggris.
Payne adalah penggemar berat West Brom. West Brom pun memberikan kado berupa kelahiran putra Payne dan Cheryl Cole yang biasa disapa Bear pada tahun 2017 lalu.
📷 Selamat, @LiamPayne! Jangan dengarkan @CherylOfficial. Pastikan Anda menjaganya tetap di garis lurus…#WBA pic.twitter.com/invheBHA0r — West Bromwich Albion (@WBA) 3 Mei 2017
Hadiah West Brom adalah kaos nomor satu bernama Bear. Dia ingin Bear menjadi seperti ayahnya yang mendukung Baggies.
Kelahiran The Bears mendorong Payne untuk tidak hanya menonton sepak bola tetapi juga berkompetisi di lapangan. Kehadiran Beruang juga mendorong mereka untuk berpartisipasi dalam kampanye bantuan sepak bola pada tahun 2022 dan 2023.
Soccer Aid adalah pertandingan persahabatan yang mempertemukan tim Inggris melawan tim selebriti dan legenda sepak bola dunia. Tujuan dari permainan ini adalah untuk mengumpulkan uang untuk amal.
“Dia istimewa dan yang paling penting, dia punya hati yang baik. Dia selalu menjaga anak-anak lain, bahkan mendengarkan guru,” kata Payne tentang alasan dia bergabung dengan Bears Soccer Aid 2022. Diambil dari standarnya.
“Itulah yang kami inginkan untuk setiap anak di sini di Football Aid untuk UNICEF. Mereka berhak bermain, setiap anak berhak mendapatkannya. Saya pikir hanya itu yang ingin Anda lakukan sepanjang hari. – Hidup Anda, masih terasa seperti anak kecil, ketika waktu berlalu,” jelasnya.
Di Soccer Aid 2022, Payne menjadi kapten tim Inggris. Dia menjalani pertarungan ini dengan sangat serius dengan berlatih keras selama tiga bulan. Payne juga bersedia menyewakan stadion unik milik klub untuk latihan intensif.
Kami tidak lagi melihat Payne beraksi di atas panggung atau di lapangan. Beristirahatlah dengan tenang, Payne.
Tonton video “Video: Mengapa Jenazah Liam Payne Tidak Diberikan ke Keluarga” (PUR/Hubungan)
