Jakarta –
Phiri Joko Juliantono, Wakil Ketua Umum Partai Girinderra, hari ini mengunjungi kediaman Presiden terpilih Prabowo Subianto. Phiri juga mengatakan, isi pertemuan dengan Prabowo terkait dengan tugasnya di Kementerian Koperasi.
Phiri mengatakan, Prabowo memintanya untuk berupaya memajukan koperasi. Ia mengatakan, Prabowo ingin koperasinya semakin besar.
Terkait perlunya penguatan kelembagaan koperasi, Pak Prabowo meminta saya mendorong kelembagaan usaha koperasi agar semakin besar dan mampu masuk ke banyak bidang kegiatan, kata Phiri, Selasa (15/10/2024).
Dengan begitu, perekonomian masyarakat bisa meningkat dan kemiskinan bisa dihilangkan.
Klarifikasinya: (Wakil Kementerian Koperasi?) Dia membantu di Kementerian Koperasi.
Sebelumnya, beredar kabar jumlah kementerian yang dimiliki Prabowo bertambah menjadi 46. Sejumlah kementerian yang saat ini tergabung di bawah pemerintahan Prabowo akan dipisah, salah satunya Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah. Kementerian ini terbagi menjadi dua departemen, Kementerian Koperasi dan Kementerian Usaha Kecil dan Menengah.
Politisi Partai Golkar Maman Abdul Rahman mengatakan, Presiden terpilih Prabhu Subyanto memintanya untuk mendukung usaha kecil, kecil, dan menengah. Ibu merupakan salah satu calon menteri yang dipanggil Prabowo ke kediamannya.
Inilah kesempatan yang diberikan Pak Prabhu kepada saya untuk membantunya meningkatkan perekonomian masyarakat. Sebagian besar,” ujarnya di kediaman Prabowo, Jakarta, Senin (14/10/2024).
Maman mengatakan, Prabowo menegaskan di pemerintahannya, industri besar bisa dikaitkan dengan usaha mikro, kecil, dan menengah. Ia juga mengungkapkan saat itu Kementerian Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah akan dipisahkan.
Sebenarnya kementerian ini sudah lama dan hanya dipisahkan nomenklaturnya, yaitu ada koperasi dan usaha kecil menengah. Prabowo Subianto menjelaskan minat dan keseriusan dalam mendorong kemajuan kelas di sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (RD/RD).
