Jakarta –
Arsenal menderita kekalahan saat menjamu Bournemouth. Gawang The Gunners dua kali dijebol setelah salah satu pemainnya mendapat kartu merah.
Usai intervensi VAR, wasit Robert Jones memberi kartu merah pada William Lintasa pada menit ke-30. Sejak saat itu, Arsenal harus bermain dengan 10 orang hingga Bournemouth dua kali kebobolan di babak kedua.
Itu adalah kartu merah ketiga Arsenal musim ini setelah Declan Rice melawan Brighton pada bulan Agustus dan Leandro Trossard melawan Manchester City pada bulan September.
Dengan 3 kartu merah untuk pemainnya, Arsenal menjadi tim dengan kartu merah terbanyak di Liga Inggris 2024/2025. Lebih baik dari Nottingham Forest dan Southampton yang menerima dua kartu merah.
The Sun mengabarkan, itu juga menjadi kartu merah ke-107 Arsenal dalam sejarah Liga Inggris. Everton membutuhkan satu lagi untuk menyamai tim dengan kartu merah terbanyak dalam sejarah mereka.
Secara spesifik, ini merupakan kartu merah ke-18 Mikel Arteta di Premier League sejak Mikel Arteta mengambil alih jabatan manajer pada 26 Desember 2019. Jumlah ini enam kartu merah lebih banyak dibandingkan tim lain.
Arteta patut khawatir dengan tren ini, karena musim ini Arsenal juga berusaha memenangkan Liga Premier. Ada tren tertentu mengenai kartu merah dan peluang menang.
Dari 32 musim di era Premier League, 17 tim menang dengan menghindari tiga atau lebih kartu merah. Sejak 2012/2013, hanya dua tim yang tetap juara meski mendapat tiga kartu merah atau lebih, yaitu Chelsea (4 kartu merah pada 2014/2015) dan Leicester (3 kartu merah pada 2015/2016).
“Sejak 2016 hingga 2024, tidak ada juara yang mendapat lebih dari dua (kartu merah),” tulis The Sun.
Ini memang tren, artinya kartu merah tidak berhubungan langsung dengan peluang menang. Namun jika 11 pemain keluar sebelum pertandingan berakhir, Arsenal punya peluang menang lebih besar dibandingkan bermain dengan 10 pemain.
Faktanya, Arsenal gagal meraih poin penuh hanya dalam tiga pertandingan Liga Inggris 2024/2025, kalah 1-1 dari Brighton, 2-2 dari Man City, dan 0-2 dari Bournemouth. Ketiga akibat tersebut terjadi setelah seorang pemain menerima kartu merah.
(krs/ruangan)