Jakarta –
Airlangga Hartarto menghampiri Istana Kepresidenan malam tadi. Usai jamuan makan malam, rencananya Presiden Prabowo Subianto akan mengumumkan nama-nama menteri di kabinetnya.
Belum jelas sikap apa yang akan diambil Airlangga, namun isu swasembada pangan, swasembada energi, dan subsidi menjadi salah satu isu yang diambil Prabowo sejak pidato pertamanya siang tadi.
“Pertama tentu arahnya jelas, pertama swasembada pangan, swasembada energi, kemudian swasembada subsidi langsung kepada masyarakat yang membutuhkan. Situasinya. Indikatornya jadi semakin dalam,” ujarnya di Jakarta, Minggu (20/10/2024).
Airlangga sepakat bahwa Prabowo menggarisbawahi misi swasembada yang diusungnya. Selain itu, Prabowo juga menetapkan target swasembada dalam waktu 4 tahun.
“Jadi kalau melihat pidato Presiden hari ini, beliau berbicara tentang swasembada pangan, swasembada energi, dan kemudian memberikan subsidi kepada yang berhak. Dan menurut saya pertumbuhan di luar jumlah indikator sangatlah besar. Pembangunannya seperti yang kami sebutkan tadi, adalah target swasembada 4 tahun,” jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, Presiden Prabowo Subianto menargetkan Indonesia bisa swasembada pangan dalam empat hingga lima tahun ke depan. Dengan ini, ia yakin Indonesia bisa menjadi food basket dunia.
Kata Prabowo, “Saya sudah bekerja sama dengan para ahli yang membantu saya. Saya yakin kita akan swasembada pangan dalam waktu 4-5 tahun. Bahkan, kita siap menjadi food basket dunia.” Pidato di Gedung MPR, Jakarta, Indonesia pada Minggu (20/10/2024).
Misi tersebut dilancarkannya agar Indonesia tidak bergantung pada impor pangan. Oleh karena itu, dia berjanji Indonesia akan segera mencapai swasembada pangan. Jangan ragu untuk mengizinkan makanan asing masuk ke Indonesia. (hari/hari)