Jakarta –
Pemerintah Amerika Serikat (AS) mengindikasikan kapal perangnya membantu menembak jatuh rudal yang ditembakkan Iran ke wilayah Israel. Washington mengatakan Teheran menembakkan sekitar 200 rudal, beberapa di antaranya ditembak jatuh oleh kapal perang AS.
Dikutip ANBALI NEWSINET Al Jazeera, Rabu (2 Oktober 2024), seorang pejabat senior Gedung Putih mengatakan militer AS bekerja sama dengan mitranya di Israel untuk menembak jatuh rudal Iran.
“Kapal perusak Angkatan Laut AS melawan unit pertahanan udara Israel dalam menembakkan pencegat (rudal) untuk menembak jatuh rudal yang masuk,” kata penasihat keamanan nasional AS Jake Sullivan. Serangan Iran dinilai tidak efektif.
Dilaporkan kapal perusak yang membantu Israel menghalau serangan tersebut adalah USS Bulkeley dan USS Cole. Memang sejak serangan Hamas pada 7 Oktober 2023, kapal perang AS telah berlayar di Laut Mediterania, Laut Merah, Teluk Oman, dan Laut Arab.
Baik USS Bulkeley dan USS Cole adalah anggota kapal perusak kelas Arleigh Burke yang dioperasikan oleh Angkatan Laut AS. Memiliki panjang hingga 155 meter dan volume hingga 9.700 ton serta dapat membawa hingga 90 rudal atau roket. Harganya sekitar $2,2 miliar per unit.
Angkatan Laut AS saat ini mengoperasikan 73 kapal kelas ini, dengan rencana menambah 19 kapal lagi. Ia dilengkapi dengan sistem senjata Aegis Combat System, yang menggunakan komputer dan radar untuk melacak dan memandu senjatanya sambil menghancurkan sasaran.
Kapal perusak kelas Arleigh Burke mampu menembak sasaran udara, menyerang wilayah darat dengan rudal Tomahawk, rudal kapal selam, dan tentunya dapat menyerang kapal perang lainnya.
Dengan memodernisasi sistem radar dan muatan rudal sebagai bagian dari sistem pertahanan rudal Aegis, kapal ini juga mengembangkan kemampuan sebagai platform anti-rudal dan anti-satelit. Tonton video “Video: Momen Presiden Iran mengatakan Iron Dome Israel rapuh seperti kaca” (fyk/fay)
