Jakarta –
Baru-baru ini, video seorang perempuan yang mengikuti Ujian Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) viral di media sosial. Dalam video tersebut terlihat seorang wanita yang mengenakan kemeja putih polos dan celana hitam tiba-tiba menempel di kursinya.
Petugas keamanan dan petugas medis juga melihat peserta CPNS dibawa dengan ambulans untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Menurut penuturan ANBALI NEWSBali, Kabid Humas Polres Lombok Tengah Iptu Lalu Brata Kusnadi mengatakan, kejadian tersebut tidak terjadi di Lombok Tengah seperti yang dikisahkan dalam film tersebut. Namun kejadian itu terjadi saat kegiatan tes CPNS di Kota Mataram.
Menurut Brata, wanita itu tiba-tiba bertambah kuat karena kelelahan. Brata menceritakan kepada ANBALI NEWSBali, Jumat (18/10/2024) “Hal itu terjadi di UPT BKN Kota Mataram tempat pelaksanaan tes CPNS. Subjek mengalami kejang karena kelelahan atau kelelahan.”
Dokter Andrei, psikofisiologi medis, SpKJ, psikiater FAPM pun turut menyoroti video tersebut. Menurut dia, kondisi yang dialami peserta CPNS tersebut kemungkinan besar disebabkan oleh reaksi stres akut.
Reaksi stres akut merupakan reaksi fisiologis dan psikologis yang terjadi pada situasi stres atau berbahaya. Menurut Dr Andre, ini adalah respons tubuh alami dan sementara yang dapat mencakup peningkatan detak jantung, pernapasan cepat, dan respons “lawan atau lari” atau “diam”.
Yang dialaminya adalah ‘freezer’ sebagai respons emosional terhadap stres yang dirasakannya parah, ujarnya saat dihubungi ANBALI NEWS, Jumat (19/10/2024).
Dalam video tersebut, banyak netizen yang mengaitkan kondisi partisipan dengan psikosomatik. Menurut dr Andrey, psikosomatik berbeda dengan reaksi stres akut.
Ia melanjutkan: Psikosomatik mengacu pada kondisi di mana faktor psikologis, seperti emosi dan stres, menyebabkan atau memperburuk gejala fisik. Kondisi emosional seperti kecemasan atau depresi.”
Perbedaan utama antara reaksi stres akut dan psikosomatik adalah durasinya. Psikosomatik biasanya bersifat kronis, kata Dr. Andrei, sedangkan reaksi stres akut bisa bersifat sementara.
Selain itu, dari segi penyebabnya, psikosomatik berkaitan dengan kondisi psikologis yang lebih dalam. Sedangkan reaksi stres akut merupakan respons terhadap situasi tertentu.
Ia melanjutkan: Gejala psikosomatis dapat mencakup gejala fisik yang sering terjadi, sedangkan reaksi stres akut lebih fokus pada reaksi fisiologis yang terjadi dalam situasi stres. Tonton “Video: Pakar Ungkap Alasan Peserta Tes CPNS Tiba-tiba Lebih Kuat” (Sukses/Atas)